Kunjungan Jokowi ke Kalbar

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kalbar

Fokus pembangunan di sektor infrastruktur ini, sedikit banyak akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar.

Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Presiden RI Joko Widodo beserta ibu negara dan rombongan meninjau dan meresmikan PLBN Terpadu Badau, di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017) siang. Dengan dibukanya pintu perbatasan ini, Presiden Jokowi berharap Indonesia dapat meningkatkan ekspor dan tidak bergantung dengan Malaysia. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Pengamat Ekonomi Untan Windu Putra menjelaskan langkah pemerintah pusat menggalakkan sejumlah proyek infrastruktur di Kalbar sudah semestinya diapresiasi.

Fokus pembangunan di sektor infrastruktur ini, sedikit banyak akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar.

Jika pemerintah fokus ke proyek – proyek pembangunan infrastruktur, ekonomi akan berjalan dengan sendirinya.

Infrastruktur yang baik, akan mempermudah aktivitas perekonomian masyarakat yang pada akhirnya juga akan berimbas ke pertumbuhan ekonomi daerah.

Daerah terisolir akan lebih mudah diakses.

Sumber daya dan potensi yang ada dari tiap-tiap daerah, juga akan dapat lebih mudah dioptimalkan dan didistirbusikan dengan infrastruktur yang baik dan lebih mendukung.

Karenanya, pembangunan infrastruktur seperti jalan, pada tahap awal menjadi hal yang sangat penting.

Setelahnya, kita tentunya berharap pemerintah juga bisa memfokuskan diri dalam menggarap proyek energi listrik.

Dua hal pokok ini (listrik dan jalan) menjadi hal yang sangat vital. Jika ini sudah tecukupi, saya meyakini, Kalbar ekonominya akan berjalan (meningkat) dengan sendirinya.

Listrik jadi infrastukrtur berikutnya yang juga kita tunggu-tunggu.

Jalan penting dalam aspek distribusi. Namun dalam aspek produksi, listrik jadi aspek yang sangat penting.

Industri di Kalbar, sangat butuh akan listrik yang memadai. Baik industri pengolahan, maupun berbagai industri strategis lain semisal pertambangan dan semacamnya.

Ke depan, akses yang sudah bagus ini, tinggal dioptimalkan lagi oleh pemerintah daerah di tingkat kabupaten / kota masing-masing.

Misalnya, jika pemerintah pusat mengalokasikan dananya untuk pembangunan jalan-jalan utama (jalan negara), maka pemerintah daerah bisa mendukung dengan juga berfokus untuk belanja infrastruktur di jalan-jalan pendukungnya (jalan provinsi atau jalan kabupaten-red).

Pemerintah daerah bisa fokuskan alokasi dana belanja infrastuktur di daerahnya.

Karena hal ini juga sangat penting dalam hal pembangunan ekonomi wilayahnya sendiri.

Selain itu, belanja pemerintah baik pusat maupun daerah di sektor infrastruktur ini, juga sangat baik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebab, belanja pemerintah masih menjadi aspek yang sangat penting dalam petumbuhan ekonomi kalbar.

Karenanya, proyek-propyek dari pusat saat ini masih menjadi sangat penting.

Saya melihat, pertumbuhan ekonomi Kalbar punya peluang untuk meningkat di masa mendatang sebagai imbas dari banyaknya alokasi belanja pemerintah di sektor infrastuktur dari proyek-proyek yang ada di Kalbar saat ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved