Cornelis  Semangati Pensiunan ASN

Bahwa PNS atau ASN tugas utama adalah bagaimana mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.

ISTIMEWA
Rangkaian Kegiatan Temu Kangen Mantan PNS Pemerintah Provinsi Kalbar, di Kartika Hotel Pontianak, bersama Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. Sabtu (4/3/2017). 

Citizen Reporter
Humas Pemprov Kalbar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, meminta agar para Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur  Sipil Negara (ASN) agar tetap menjadi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, apalagi sudah kembali ke masyarakat.

“Jangan berkecil hati, jangan menganggap diri ini sudah tidak berguna, sebenarnya masih banyak manfaatnya apalagi situasi Indonesia seperti sekarang ini, dimana intoleransi mulai membahayakan keselamatan negara, nah para pensiunan ASN bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Bahwa PNS atau ASN tugas utama adalah bagaimana mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.” terang Cornelis, ketika memberikan sambutan pada temu kangen Pensiunan PNS Pemerintah Provinsi Kalbar, di Kartika Hotel Pontianak, Sabtu, (4/3/2017).

Hadir juga Mantan Wakil Gubernur Kalbar LH. Kadir, Mantan Sekda Kalbar Syakirman yang juga ketua PWRI, serta para tamu undangan yang terdiri dari mantan pejabat eselon II, III di lingkungan pemerintah Provinsi Kalbar.

Menurut orang nomor satu di Kalbar itu, walau mereka sudah pensiun namun komitmen mempersatukan bangsa Indonesia sudah menjadi sumpah ketika menjadi PNS.

 Nah, sekarang sudah pensiun pun, diharapkan semangat itu masih ada, minimal di dalam keluarga mereka sendiri, dilingkungan sekitar mereka. Cornelis juga sudah pensiun 17 tahun lalu dari PNS Provinsi Kalbar, mengakui, tinggal di Republik ini sekarang tidak seperti jaman dulu, karena intoleransi sudah berada di mana-mana. untuk itu figur PNS dan pensiunan PNS penting untuk menghindari bangsa dari perpecahan.

Selain masalah intoleransi, Cornelis juga melaporkan kinerjanya selama hampir sepuluh tahun memimpin Kalimantan Barat, di hadapan  orang-orang yang dulunya adalah senior, dosen dan bahkan atasannya di pemerintahan maupun di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).

Satu di antaranya pemanasan Global, asap, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat terkini, sesuai data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Kalbar menurut Cornelis, masih bisa mengungguli daerah lain sampai saat ini.  Nilai Ekspor Kalbar januari 2017 dibanding Desember 2016 meningkat 39, 34 persen, uangnya 62,78 juta dolar US, naik 87,48 persen.

Haji ditambah 53.000 tahun 2017, sampai 2018. Prioritas pembangunan era kepemimpinan Cornelis , fokus pada pembangunan bidang  Pertanian, Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan, “Empat persoalan ini bisa selesai di Kalbar, Saya yakin SDM Kalbar tidak kalah dengan SDM Indonesia di daerah lain,“ pungkas Cornelis.

Ketua Panitia penyelenggara temu kangen, Budi Heryanto yang juga mantan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Kalbar, mengatakan, bahwa kegiatan ini sifatnya spontanitas, dan tidak semua pensiunan diundang, karena berbagai alasan, “Ini spontanitas, jika datang semua sekitar 600 orang, ini awal untuk mengadakan pertemuan yang lebih besar berikutnya,” ungkap Budi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved