Pedagang Ngeluh, Pasar Ikan Rangga Sentap Sepi Pembeli
Pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap lainnya, Syaiful (40) membenarkan jika saat ini di tempatnya jualan memang semakin sepi pembeli.
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Beberapa pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap Ketapang mengungkapkan saat ini di tempat dagangnya itu sepi pembeli. Kondisi ini sangat dikeluhkan pedagang tersebut lantaran berdampak menurunnya penghasilan mereka.
“Sekarang jauh lebih sepi dibanding dulu,” kata pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap, Suharno (40) kepada awak media di Ketapang, Kamis (23/2).
Ia mengaku penghasilan mereka semakin parah menurun ketika ikan melimpah. Lantaran dampaknya harga ikan menjadi murah sedangkan pembeli tetap sepi. “Sepinya pembeli di Pasar Rangga Sentap ini sudah cukup lama,” ungkapnya.
Menurutnya sepinya pembeli di Pasar Rangga Sentap karena semakin maraknya pasar dadakan di beberapa wilayah Kota Ketapang. Sehingga mempengaruhi masyarakat untuk datang berbelanja di pasar trandisional pemerintah ini.
“Warga banyak memilih berbelanja ke pasar dadakan. Sehingga mereka tidak lagi ke Pasar Rangga Sentap atau pasar tradisional yang dikelola pemerintah ini. Pasar dadakan lebih dekat sedangkan pasar Rangga Sentap ini cukup jauh,” ucapnya.
Pedagang ikan di Pasar Rangga Sentap lainnya, Syaiful (40) membenarkan jika saat ini di tempatnya jualan memang semakin sepi pembeli. Menurutnya penyebab hal tersebut juga karena adanya pasar dadakan di Kota Ketapang.
“Pembeli di Pasar Rangga Sentap ini sekarang sepi. Maraknya pasar dadakan menjadi penyebab menurunnya pembeli di pasar yang dikelola pemerintah ini,” katanya.
Kondisi ini sangat disayangkannya karena Pasar Rangga Sentap merupakan pasar tradisional yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang. “Kita berharap Pemerintah bisa menertibkan pasar dadakan di Ketapang,” ucapnya.
Menurutnya penertiban pasar dadakan sangat penting. Sehingg pasar yang resmi dikelola Pemerintah kembali ramai dikunjungi pembeli. Sehingga pendapatan daerah juga bertambah karena mereka sewa tempat dan bayar pajak.
“Kita ini sewa tempat dan bayar pajak kepada Pemerintah sementara mereka (pasar dadakan-red) tidak. Jadi harapan saya Pemerintah harus memeprhatikan dan peduli terhadap nasib kita pedagang di Pasar Rangga Sentap ini,” tuturnya.