Jadikan Sambas Sebagai Daerah Tujuan Pendidikan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu diantara Akademisi Sambas, Erik Darmansyah mengungkapkan potensi Kabupaten Sambas sangat memungkinkan untuk dijadikan daerah tujuan pendidikan seperti Yogyakarta.

"Mestinya daerah ini (Sambas) harus berambisi untuk menjadi pusat kajian dan pendidikan, sehingga trade mark Sambas akan dikenal sebagai Kabupaten Pendidikan sebagaimana Kota Yogyakarta," ujarnya, Rabu (22/2/2017).

Menurutnya, terdapat barometer yang bisa menjadi acuan awal mengapa Kabupaten Sambas komprehensif untuk dijadikan pusat pendidikan.

"Satu di antaranya fakta sosial masyarakat sambas memiliki kemauan belajar tinggi meski ekomoni rendah, banyak mahasiswa asal Sambas yang menuntut ilmu di Pontianak dan daerah lain di Indonesia berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah," katanya.

Lanjutnya, Sambas secara historis juga sangat gandrung akan pendidikan.

"Fakta sejarah bahwa banyak banyak para ulama dan kaum terpelajar yang muncul dari sambas, meski sekarang berpikrah dimana saja,"katanya.

Erik mengatakan Kabupaten Sambas yang merupakan wilayah perbatasan, memiliki nilai tambah tersendiri yang menjadikan Sambas lebih ideal untuk dijadikan wilayah tujuan studi.

"Kemudian parameter geografis, memiliki kedekatan budaya, bahasa dan historis dengan negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalan, Singapura, dan Filipina. Ini akan membuka peluang bagi masyarakat negara tetangga untuk menuntut ilmu di Sambas," katanya.

Sambas juga memiliki modal kuat lainnya untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat pendidikan yang berkualitas.

"Parameter bonus demografi juga dimiliki sambas yang notabene penduduk terbesar setalah kota pontianak, ini juga patut dipertimbangkan,"runutnya.

Erik yakin dengan parameter lokal yang dimiliki sambas tersebut akan mampu menjadikan daerah ini sebagai wilayah destinasi pendidikan sebagaimana Yogyakarta, hal ini kata dia juga diperkuat dengan dukungan program dan kebijakan pembangunan pemerintah pusat.

"Parameter lainnya yaitu kebijakan nasional yang sekarang cenderung menitik beratkan pada pembangunan pinggiran atau daerah perrbatasan, sehingga ini menjadi peluang untuk bersinergi bersama pemerintah daerah,"paparnya.

Tambahnya, jika ingin menjadikan Sambas sebagai wilayah tujuan pendidikan, konsep perhatian pemda yaitu harus menekankan kepada upaya mendesain keberpihakan pada pembinaan sdm.

"Satu diantaranya dengan mempersiapkan infrasturtur pendukung seperti perguruan tinggi yang berkualitas dan moderen," pungkasnya.