Dewan Sesalkan Listrik Sering Byarpet
Kita mau tanya, sebenarnya apa persoalannya. Kalau alasan pemeliharaan mengapa sekian lama, sudah beberapa bulan,
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Anggota DPRD Sanggau, Konggo Tjintalong Tjondro mengeluhkan pemadaman bergilir yang dilakukan PLN area Sanggau saat ini karena tidak hanya frekuensinya yang semakin sering padam tapi durasi pemadamannya juga lama.
“Kemarin contohnya, dari pukul 18.30 sampai pukul 22.00 Wib baru nyala, kemudian pagi-pagi pukul 07.00 Wib juga padam, ” tegasnya, Selasa (7/2).
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sanggau itu juga mempertanyakan operasi PLTU di Sungai Batu, yang seharusnya sudah mencukupi kebutuhan listrik di Kabupaten Sanggau.
“Tapi kenyataannya, frekuensi pemadaman memang sering dan durasinya sangat lama. Itu sangat mengganggu kita, terutama ketika orang mau Imlek, anak-anak sekolah mau belajar, bimbel dan sebagainya, ” tuturnya.
Dikatakanya, soal alasan PLN lantaran adanya pemeliharaan, Konggo menilai alasan itu sulit diterima. “Lima tahun, sepuluh tahun lalu, selalu itu alasannya. Mau sampai kapan barang itu, ” katanya.
Meski menyadari PLN merupakan instansi vertikal, Konggo berjanji dari fraksi Golkar akan mendorong untuk memanggil Manajer PLN.
“Kita mau tanya, sebenarnya apa persoalannya. Kalau alasan pemeliharaan mengapa sekian lama, sudah beberapa bulan, Jangan sampai kita kembali ke zaman sepuluh tahun lalu, masih sering padam lampu. Bagaimana mau mendukung pemerintah Sanggau yang mottonya Sanggau Terang, ” ujarnya.
Kendati begitu, Konggo sendiri tidak tahu sejauhmana koordinasi PLN dan Pemkab. Untuk itu, melalui kita dari Fraksi Golkar akan mendorong supaya bisa memanggil PLN.
“Kita ingin tahu duduk persoalannya seperti apa. apakah betul ada pemeliharaan, apakah betul ada kerusakan, kita ingin tahu, ” ungkapnya.
Apalagi saat dibangunnya PLTU di Sungai Batu sekitar setahun lalu, Harusnya dengan daya yang surplus, tidak ada lagi pemadaman. Ia juga mengingatkan, bahwa pemadaman yang terjadi di ibu kota kabupaten, bukan kecamatan.
“Ini tanda tanya buat kita, karena pemadaman ini sudah sering. Kasihan anak-anak kita yang mau bimbel, ulangan, kan kasihan bagaimana mereka mau belajar. Perlu diingat, ini ibukota kabupaten, bukan kecamatan. Kok masih gelap terus, ” tuturnya.
Rencana pemanggilan Manajer PLN Area Sanggau dibenarkan Anggota Komisi C DPRD Sanggau, Timotius Yance yang juga selaku mitra kerja PLN.
Setelah pulang dari Pontianak, lanjut Yancer, akan dijadwalkan pemanggilan tersebut. Termasuk dengan SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi B.
“Kita dari komisi B akan minta klarifikasi dari PLN apa duduk permasalahannya. Kalau bisa dijelaskan secara gamlang kepada masyarakat, sehingga tak jadi bully-bully lagi Mana Sanggau Terang, Itu yang tidak kita inginkan, ” katanya.
Sebelumnya, Manager PLN Rayon Sanggau Kota, Hifni Hashif meminta maaf atas pemadaman yang dilakukan PLN selama dua minggu terakhir. Hal itu diakuinya terpaksa dilakukan mengingat unit 1 PLTU mengalami kerusakan sehingga sisitem Sanggau mengalami defisit pembangkit sekitar 7-8 MW.
Selain itu saat ini PLN Sanggau juga sedang melakukan pemeliharaan PLTU unit 2 yang kemungkinan besar akan selesai pada akhir februari 2017.
“Atas terjadinya pemadaman ini, kami dari PLN memohon maaf kepada masyarakat Sanggau dan sekitarnya dan mengimbau untuk melakukan penghematan pemakaian tenaga listrik di setiap rumah,” pesannya.
Hifni menjelaskan beberapa lokasi pemadaman yang dilakukan PLN. Pada Senin (30/1) daerah yang mengalami pemadaman yaitu Parindu Kota, Meliau dan Bonti mulai pukul 08.00-17.00 Wib, Selasa (31/1) pemadaman terjadi di jalan Sudirman, Semuntai dan Sanggau Permai 2.
Rabu (1/2) pemadaman terjadi di Sanggau Permai 1, Batang Tarang, Sosok dan Kembayan, Kamis (2/2), pemadaman terjadi di Parindu Kota, Meliau dan Bonti, Jumat (3/2), pemadaman terjadi di jalan Sudirman, Semuntai dan Sanggau Permai 2, Sabtu (4/2) pemadaman terjadi Sanggau Permai 1, Batang Tarang, Sosok dan Kembayan.
Minggu (5/2), pemadaman terjadi di Parindu Kota, Meliau dan Bonti, Senin (6/2) pemadaman terjadi di Sudirman, Semuntai dan Sanggau Permai 2, dan Selasa (7/2) pemadaman terjadi di Sanggau Permai 1, Batang Tarang, Sosok dan Kembayan. “Tapi jadwal ini sifatnya sementara, takutnya nanti malam kurang,” jelasnya.