Hanya Karena Belum Bisa Membaca, Siswi Ini Diduga Dipukuli Gurunya Hingga Tewas

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Galih Nofrio Nanda

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, - Kekerasan di sekolah sudah beberapa kali kita lihat di berita berita.

Kadang oknum guru mengambil langkah disiplin yang belebihan pada muridnya.

Sehingga orangtua murid tak terima dan harus berurusan dengan pihak berwajib.

Sama seperti dugaan pada guru di Nairobi, Kenya ini.

Dikutip dari viral4real, Hanya karena seorang siswi umur 10 tahun perempuan belum bisa membaca, seorang guru memberi hukuman yang berlebihan.

Baca: Ketangkap Curi Gas 3 Kilo, Pemuda Ini Diikat dan Dihukum Kalungi Tabung Gas

Menurut laporan, guru tersebut memukul siswi bernama Joy Wangari di kepalanya setelah mengetahui gadis cilik itu belum bisa membaca.

Guru dari Sekolah Dasar Mukandamia ini bahkan memerintah teman kelas Joy untuk memukul siswi itu juga.

Seorang wali murid, Mari Wanjiku mngeatakan, "Teman sebangkunya juga disuruh guru tersebut untuk mengajarkan membaca pada Joy, bila Joy masih tak bisa membaca maka ia juga harus memukulnya," jelasnya.

Dia menambahkan, guru tersebut bahkan memukul bagian kepala Joy.

"Guru tersebut memukul bagian belakang kepala Joy bila ia tak bisa membaca," ucapnya lagi.

Karena dipukul, Joy sempat mengadu kepada kepala sekolah dan akhirnya diperbolehkan pulang lebih awal.

Joy tinggal berdua dengan neneknya yang berumur 86 tahun.

Tetangga Joy, Ann Wairimu sempat menjenguk Joy di rumahnya selepas kejadian tersebut.

"Saya kerumahnya dan melihat Joy terlihat lemah dan mengeluh sakit pada punggung"