Gadis Cantik Ini Ketangkap Bobol ATM BRI, Anehnya Uang Keluar Terus
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sempat terjadi kejar-kejaran antara kedua pelaku ini dengan anggota polisi
Identitas kedua pelaku pun diketahui dari KTP yang dibawa keduanya.
Erwin diketahui merupakan pegawai swasta, warga Sinar waya, RT1/1, Kelurahan Sinar Waya, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Sementara Nami merupakan mahasiswi, warga Kampung Cibatu RT7/2, Kelurahan Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Marully Pardede melalui Kapolsek Ilir Timur I Kompol Rivanda mengatakan ada empat pelaku dalam aksi pembobolan ATM tersebut namun baru dua sejoli ini yang berhasil ditangkap.
Kejadian bermula, lanjut dia ketika, Rabu (25/1) pagi keempat tersangka berangkat dari Jakarta dan tiba di Palembang pukul 07.30 dengan rencana matang untuk melakukan pencurian di mesin ATM.
Sesampai di Palembang, para tersangka membeli obeng di Toko Mitra10, lalu tersangka Erwin dan Nami masuk ke dalam bilik mesin ATM yang berada dekat Toko Mitra10.
Di sana mereka berhasil mengambil uang dengan memakai atm dan mencongkel menggunakan obeng dan berhasil menarik uang sebesar Rp15 juta tanpa ketahuan.
Maruly menjelaskan, para tersangka langsung pergi dan langsung menuju ke TKP ATM RS Charitas.
Tersangka Anton mengawasi dari luar ATM, sedangkan tersangka Erwin dan Nami mengulang hal serupa sebagai eksekutor.
Namun kali ini, aksinya ketahuan warga. Erwin dan Nami dibekuk, sementara Anton dan Salman melarikan diri.
Polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp17,5 juta, satu obeng, dan empat kartu atm masing-masing yakni Bank CIMB, Bank Mandiri, Bank Mandiri, dan Bank BRI.
"Saat ini kami masih mengembangkan penyelidikan demi mengetahui berapa banyak TKP yang sudah menjadi sasaran mereka," ujarnya.
Terkait aksi Vandalisme (kecurangan) dengan pembobolan mesin ATM BRI oleh mahasiswi cantik asal Sukabumi, Jawa Barat di kota Palembang baru-baru ini telah diantisipasi pihak BRI.
Menurut Wakil Pimpinan Wilayah BRI cabang Palembang Bidang Bisnis, Gede Winata menyatakan, jika pihakya saat ini telah mengupgrade seluruh mesin ATM yang ada di wilayahnya untuk mengantisipasi pembobolan atau kecurangan yang ada.
"Kita sudah upgrade dengan kunci diinject software, jika ada yang masuk secara paksa, maka otomatis nutup lidahnya," katanya, Rabu (25/1/2017).