Berita Video
Beroperasi Hingga Malam, Seperti Inilah Aktivitas Penyeberangan Sungai di Sejangkung
Sarana penyeberangan menggunakan perahu tersebut melintas antar dua desa yang ada di Kecamatan Sejangkung yaitu Desa Sekuduk dan Desa Parit Raja yang
Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sarana transportasi penyebrangan di Kecamatan Sejangkung, hingga kini masih menjadi andalan warga untuk melintas menuju Kecamatan Sambas.
Sarana penyeberangan menggunakan perahu tersebut melintas antar dua desa yang ada di Kecamatan Sejangkung yaitu Desa Sekuduk dan Desa Parit Raja yang terpisah oleh Sungai Sejangkung.
Di seberang melalui dermaga penyeberangan seadanya banyak warga dari Kecamatan Galing maupun Sajingan Besar yang menggunakan sarana transportasi tersebut menyeberang menuju Desa Parit Raja, sebelum melanjutkan dengan perjalanan darat menuju Kecamatan Sambas.
Perlahan perahu penyeberangan membawa Tribun melintas Sungai Sejangkung, di atas Perahu dengan panjang kurang lebih delapan meter dengan lebar dua meter ini Tribun bersama penumpang lainnya melintas.
Sore itu, tampak ramai mengantre para pengguna perahu yang setia beroperasi sampai malam ini, banyak pula darinya merupakan pengepul, pedagang atau petani yang membawa hasil kebunnya untuk dijual.
Penumpang hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5000 untuk melintas, bersama kendaraan roda duanya.
Tidak dihitung per orang untuk melintas tetapi dihitung dari kendaraan bermotor yang dibawa oleh penumpang untuk melintas.