Indahnya Pantai Pulau Datok Pada Sore Hari

Pasca Sail Selat Karimata, jumlah pengunjung yang datang ke Kayong Utara memang mengalami perubahan,

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / MUHAMMAD FAUZI
Suasana pantai Pulau Datok, Kayong Utara pada sore hari, Senin (9/1/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA  – Pantai Pulau Datok yang berada di Kecamatan Sukadana, Desa Sutra ini sudah sangat dikenal masyarakat luas, terlebih pada bulan Oktober lalu Pantai Pulau Datok dijadikan lokasi acara puncak Sail Selat Karimata yang di hadiri Presiden Joko Widodo.

Sore hari menjadi momen yang pas untuk menikmati sunset, jika beruntung pada sore hari seperti Bulan Januari ini, pengunjung wisata dapat berjalan dengan bebas di bibir Pantai, karena air di bibir Pantai Pulau Datok pada saat ini surut pada sore hari.

Anak-anak disekitar Pantai memanfaatkan air surut ini untuk bermain Bola, karena pasir yang ada di kawasan Pantai Pulau Datok cukup padat, sangat berbeda dengan struktur pasir di pantai lainnya.

Baca: Warga Gelar Doa Bersama di Pantai Pulau Datok

Beberapa sarana dan prasaranapun sudah tersedia dilokasi Pantai Pulau Datok ini, hal ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung di kawasan wisata andalan Kayong Utara. Sesuai dengan keinginan Presiden, bahwa tujuan Sail ini untuk meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat dengan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar.

Pasca Sail Selat Karimata, jumlah pengunjung yang datang ke Kayong Utara memang mengalami perubahan, namun system pengelolaan di dalam kawasan Pantai memang perlu di perhatiakan, terlebih di hari libur dan hari-hari besar lainnya, karena pada hari libur dan hari-hari besar jumlah pengunjung sangat tinggi, alhasil dengan pengelolaan yang seadaanya kemacetan dan sampah yang bertebaran di sekitar kawasan tidak dapat terhindari.

Satudiantara aktivis lingkungan Juminggu mengharapkan pemerintah daerah dapat segera menetapkan aturan terkait pengelolaan wisata Pantai Pulau Datok karena dirinya menilai saat ini pengelolaan tempat wisata Pantai Pulau Datok masih setengah hati.

Beberapa aset paska Sail Selat Karimata lanjut Juminggu perlu di perhatikan, khsusnya perawatan. Jika hal ini tidak cepat di respon maka ditakutkan sarana yang ada akan rusak, karena tidak terpelihara dengan baik.

“Aturan pengelolaannya harus jelas, kalau memang di kelola pihak ketiga, tentu aturannya harus jelas, sehingga kawasan yang menjadi tanggung jawab pengelola kita tahu. Sekarang ini kawasan wisata itu sudah banyak ditepati masyarakat, sehingga tidak mungkin kebersihan dan pengaturan parkir harus di kelolakan pihak ketiga, itu yang saya rasa belum jelas,”terang Juminggu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved