Disbudparpora dan BPBD Kumpulkan Pedagang Pantai Pulau Datok
Lokasi inikan dapat kita lihat kurang baik. Khawatir kalu angin kecang dapat menimpa pengunjung maupun pedagang.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan terjadi lagi di lokasi objek wisata Pantai Pulau Datok, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara (KKU) mengumpulkan para pedagang yang berjualan dikawasan wisata Pantai Pulau Datok, untuk sementara waktu tidak berjualan di bawah pohon, karena beberapa hari ini cuaca Kayong Utara cukup mengkhawatirkan, yang dapat menyebabkan beberapa dahan pohon bisa patah dan bisa menimbulkan korban.
"Kami kemarin melakukan pertemuan bersama para pedagang yang berjualan di Pantai Pualu Datok, tepatnya pedagang yang berada di bawah pepohonan, karena menyangkut cuaca ekstrim, dan dalam waktu dekat akan dipindah. Kita Khawatir disaat angin kencang ranting atau pepohonan nanti menimpa pengunjung pantai, ataupun pedagang," terang Kadis Disperindagkop Kabupaten Kayong Utara, Jumat (6/1/2017).
Lanjutnya, para pedagang yang di pindahkan ini akan di tempatkan ke lokasi yang lebih aman, karena sesuai data yang diterima BPBD memang saat ini cuaca cukup ektrim, sehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan pihak Pariwisata harus mengambil langkah cepat memindahkan para pedangan di lokasi yang lebih aman.
"Lokasi inikan dapat kita lihat kurang baik. Khawatir kalu angin kecang dapat menimpa pengunjung maupun pedagang. Apa lagi, ada pedagang yang membawa kelurga dan anaknya. Nanti kita akan pindah, ditata dengan sistem tenda, dan kursi yang telah disediakan, ini batuan dari pemerintah pusat. Semoga mereka harus mengikuti peraturan kita,"sambung Mas Yuliandi.
Baca: Warga Gelar Doa Bersama di Pantai Pulau Datok
Dirinya juga menyampaikan permasalahan sampah di lokasi wisata Pantai Pulau Datok, yang mana sampah yang berada di sekitar lokasi berjualan para pedang ini juga merupakan tanggungjawab pedagang untuk membersihkannya. kehadiran pedagang ini diakuinya bagian dari tempat wisata, sehingga para pedagang ini harus mematuhi aturan yang ada, agar dapat di tata lokasi berjualannya.
"Semua pedagang yang berada di bawah pohon, dari jung ke ujung akan kita lakukan penertiban. Kalau mereka tidak mau akan dilakukan penertiban oleh Sat Pol PP. Jadi tidak ada lagi aktifitas dibawah pohon, baik pedagang maupun yang membuka permainan anak-anak,"jelasnya.
Mengenai penganan pantai ini, lebih jauh dia menjelaskan akan melibatkan beberapa leding sektor lainnya, seperti Dishub, Sat Pol PP, dan Disperindagkop. Nantinya juga akan kembali dirapatkan bersama Sekda. "Kita akan melakukan rapat bersama dengan beberapa Dinas lainnya, bersama Ibu Sekda,"tutupnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara Tri Yanto mengatakan, apa yang dilakukan imbauan secara langsung kepada masyarakat bersama Disbudparpora untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ini merupakan bagian dari imbauan kepada masyarakat yang berdagang di bawah pepohonan kawasan Pantai Pulau Datok. Khawatir angin kencang dapat menimpa pengunjung melihat banyaknya ranting dikawasan tersebut. Kedepannya akan dipindah untuk pedagang tersebut,"sambungnya.
Menurut dia, berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG untuk cuaca ekstrim diperkirakan terjadi hingga bulan februari, karena untuk bulan ini saja masih sering terjadinya angin kencang. Dan di khawatirkan cuaca yang buruk ini dapat menyebabkan pohon yang ada dikawasan Pantai Pulau Datok tumbang.
"Diperkirakan cuaca ekstrim hingga bulan Februari, karena di bulan Januari saja Masih sering terjadinya angin kencang. Pada intinya kita bersama-sama agar dapat saling menjaga keselamatan kita semua,"imbuhnya.
Satu diantara pedagang di dalam kawasan Pantai Pulau Datok Hotijah (45) mengaku tidak keberatan jika lokasi berjualannya di pindahkan kelokasi lain, asalkan lokasi berjualan masih di dalam kawasan Pantai Pulau Datok.
"Kami sebagai pedagang tentunya setuju saja kalau dipindah, asalkan sesuai penempatannya. Dan diharapkan semua pedagang yang berjualan di bawah pepohonan juga ikut dipindah, jadi jangan kita saja yang disini,"harapnya.