KSBSI Kalbar Dukung Aksi Front Perjuangan Rakyat Ketapang
"Kami tidak membenarkan apabila terjadi tindak kekerasan yang mungkin terjadi dalam aksi damai tersebut
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Korwil KSBSI Kalbar Suherman, memberikan pernyataan Sikap terkait rencana aksi damai 717 di PT WHW Kabupaten Ketapang.
Menurut Suherman ada enam pernyataan sikap mengenai aksi dalam 717 Front Perjuangan Rakyat Ketapang di PT WHW.
"Kami mendukung rencana aksi Front Perjuangan Rakyat Ketapang terkait permasalahan TKA Illegal yg sdh sangat meresahkan dan menutup peluang pekerjaan masyarakat lokal," ujarnya, Jumat (6/1/2017)
Suherman meminta agar pihak berwajib segera melakukan penangkapan dan mendeportasi TKA Illegal yang ada di kab. Ketapang dan bumi Kalbar pada umumnya
"Kami tidak membenarkan apabila terjadi tindak kekerasan yang mungkin terjadi dalam aksi damai tersebut," katanya
Dia minta pada semua peserta aksi damai agar menghindari segala bentuk kekerasan dan aksi anarkis yang mungkin terjadi di lokasi.
Ketua Korwil KSBSI Kalbar ini juga meminta aparat berwajib bersikap tegas apabila terjadi provokasi dari pihak lain yang menginginkan aksi berakhir anarkis.
"Khusus untuk anggota KSBSI Kalbar dan semua Federasi dibawah naungannya agar tetap tenang menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut. Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," katanya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/suherman_20170105_145105.jpg)