Ratusan Nelayan Peringati Hari Nusantara di Mempawah

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada Tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Djoeanda Kartawij

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/DHITA MUTIASARI
Ratusan nelayan yang tergabung dalam sejumlah kelompok nelayan di Kabupaten Mempawah memperingati hari Nusantara Kabupaten Mempawah yang kegiatannya dipusatkan di Gedung Candramidi Mempawah, Kamis (29/12/2016). 

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ratusan nelayan yang tergabung dalam sejumlah kelompok nelayan di Kabupaten Mempawah memperingati hari Nusantara Kabupaten Mempawah yang kegiatannya dipusatkan di Gedung Candramidi Mempawah, Kamis (29/12/2016).

Sekda Mempawah, Mochrizal yang membuka sarasehan hari nusantara ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantara, juga dimaksudkan untuk mengubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawasan kelautan kepada masyarakat.

"Hal ini tentunya ditujukan untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam laut bagi kesejahteraan masyarakat, sebaimana visi Pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritime dunia,"ujarnya membacakan sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti di Mempawah, Kamis (29/12).

Ia mengatakan Hari Nusantara yang dilaksanakan setiap tanggal 13 Desember.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada Tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Djoeanda Kartawijaya.

Kemudian deklarasi Djoeanda pada 13 Desember 1957 merupakan tonggak bagi penyatuan wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang utuh, dan diantara pulau yang satu dengan yang lain tidak dapat Laut Internasional,"tambahnya.

Sehingga melalui pernyataan diri sebagai negara kepulauan kemudian diterima, sehingga Wilayah Laut Indonesia bertambah luas menjadi kurang lebih 5,8 juta KM2.

Tanggal 13 Desember kemudian ditetapkan sebagai Hari Nusantara oleh Prediden RI Kelima Ibu Megawati Sukarno Putri melalui Kepres No. 126 Tahun 2001.

Sebagai Negara Kepulauan yang terbesar di dunia, sebagian besar wilayah Indonesia, hampir 75 persen merupakan laut yang demikian luasnya memiliki kandungan potensi yang luar biasa berupa ikan, terumbu karang, rumput laut, hutan bakau, bahkan sumber energy yang dapat dibangkitkan dari gelombang pasang surut, air laut, yang dapat menjadi alternatif bagi sumber daya di daratan yang sudah semakin terbatas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved