Kondisi Timor Leste setelah 14 Tahun Merdeka dari Indonesia

Saat akan melewati pemeriksaan imigrasi, kami dikenakan biaya visa on arrival sebesar 30 dollar Amerika Serikat.

Editor: Marlen Sitinjak
Kompas.com
Salah satu sudut Kota Dili, Timor Leste dengan latar belakang laut lepas dan patung Cristo Rei atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Kristus Raja. Patung Cristo Rei merupakan satu tempat tujuan favorit bagi wisatawan. 

Khusus untuk sektor pariwisata, ia menyebut ada dua hal yang perlu dibenahi lebih dulu, yakni stabilitas dan infrastruktur.

Untuk yang pertama, Kalbuadi menyatakan Pemerintah Timor Leste sudah berhasil mencapainya.

"Syukur puji Tuhan sampai saat ini tidak ada masalah dengan stabilitas," kata dia.

Jika nantinya pembangunan infrastruktur bisa tercapai, Kalbuadi menilai Timor Leste akan bisa menjadi negara tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, baik wisata alam maupun wisata sejarah.

Khusus wisata sejarah, Kalbuadi menyebut menyebut Timor Leste punya banyak situs-situs sejarah, baik saat masa 450 tahun di bawah Portugal maupun 25 tahun di bawah Indonesia.

Untuk wisata alam, ia menyebut Timor Leste punya banyak tempat-tempat yang panorama alamnya indah dan masih asri.

"Kami memang punya ambisi. Tapi tidak bisa langsung lari. Harus tahap bertahap dengan baik dengan satu perencanaan yang baik," pungkasnya.

Penulis: Alsadad Rudi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved