Tahun 2017, Jalan Perawas yang Didambakan Warga Kayong Utara Masih Belum Dapat Diselesaikan
Beberapa ruas jalan yang sudah dikerjakan tahun lalu menurut Jumiati mengalami kerusakan, karena kurang lebih 7 Km badan jalan yang......
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dinas Pekerjaan Umum (PU), khususnya Bidang Bina Marga di tahun 2017 akan menyelesaikan beberapa ruas jalan yang rusak di kabupaten Kayong Utara, yang mana jalan-jalan ini termasuk jalan yang menjadi prioritas untuk segera diperbaiki.
Hal tersebut disampaikan Kabid Bina Marga Jumiati, saat ditemui wartawan, Rabu (7/12/2016).
Beberapa ruas jalan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Untuk jalan Perawas yang digadang-gadang mempermudah akses jalur darat menuju Ibu Kota Pontianak memang sangat didambakan masyarakat Kayong Utara, namun karena keterbatasan anggaran maka diakui Jumiati untuk tahun depan 2017 belum dapat terselesaikan sepenuhnya.
“Secara fungsional jalan Melano-Perawas sudah dapat dilewati, terus jalan Seponti-Teluk Batang tahun depan selesai, itu menggunakan dana DAK, kemudian Simpang Pelerang Lubuk Baji, itukan ada Destinasi Wisatanya itu juga kita tuntaskan juga, jadi tidak ada lagi jalan yang yang batu-batu begitu (Rusak) karena selain akses ekonomi masyarakat juga ramai juga disitu, parawisata juga setiap minggu di situ, itu program kita ke depan (2017),”terang Jumiati.
Beberapa ruas jalan yang sudah dikerjakan tahun lalu menurut Jumiati mengalami kerusakan, karena kurang lebih 7 Km badan jalan yang sudah dibangun mengalami kerusakan karena digenangi air.
Dengan dana DAK yang ada menurutnya belum dapat terselesaikan semua, namun dirinya berharap akses jalan Perawas bisa dilewati ketika musim panas.