Warga Dipukul Oknum Jukir
Utin: Kalau Tidak Ada Karcis Jangan Dibayar
Utin menambahkan pihaknya selalu memberikan karcis terhadap koordinator parkir yang ada, dan masyarakat juga harus bekerjasama dengan meminta karcisn
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi, meminta kerjasama dari masyarakat untuk menindak juru parkir (jukir) nakal.
Bahkan ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membayar parkir jika jukir tidak memberikan karcis, dan masyarakat harus bekerjasama dalam menerapkan aturan.
"Masyarakat harus cerdas dan berani melaporkan jukir-jukir nakal yang meminta bayaran melebihi peraturan yang ada," jelasnya, Selasa (6/12/2016).
Utin menambahkan pihaknya selalu memberikan karcis terhadap koordinator parkir yang ada, dan masyarakat juga harus bekerjasama dengan meminta karcisnya.
Baca: Dishubkominfo Cabut Izin Jukir dan Koordinator Terlibat Penganiayaan
Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk menegakan peraturan yang ada, karena jika masyarakat tidak seperti itu malah menjadi celah bagi jukir untuk melakukan pungli.
Ia juga menjelaskan masyarakat harus bisa membedakan dimana parkir yang dikelola Dishub dan dimana yang langsung di Dispenda.
"Kalau Dishub inikan hanya parkir di tepi jalan umum, tapi kalau seperti hotel, swalayan dan mal itu langsung dikelola Dispenda," jelasnya.
Untuk saat ini Dishub mengelola 349 titik parkir dengan koordinator satu orang setiap titik.
Dishub juga memberikan karcis kepada koordinator parkir dan mereka juga akan menyetorkan sesuai dengan karcis yang diberikan. Maka dari pada itulah, utin menuturkan setiap masyarakat harus meminta karcis kepada jukir agar tidak ada celah untuk melakukan pungli.
"Sekali lagi saya tegaskan agar masyarakat meminta karcis kepada jukir, jadilah masyarakat yang cerdas, mintalah karcis kepada jukir setiap kali bertransaksi, kalau tidak ada karcis maka jangan dibayar," tegasnya.
Kalau Jukir tersebut macam-macam Dishub yang tanggungjawab, bahkan Utin menyampaikan cara lain jika jukir tersebut nakal maka foto saja dan laporkan maka akan ditindak sampai kepada pihak polisi.
