Tas Berisi Bahan Peledak di Perpustakaan Setda Bupati Mempawah

Ternyata masih ada ditemukan paket diduga berisi bahan peledak yang terdeteksi berada didalam ruangan Perpustakaan Setda Bupati Mempawah.

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Batalyon Zeni Tempur-6/SD terlihat mengepungi Kantor Bupati Mempawah, Senin (5/12.2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Tak sampai penyelamatan terhadap sandera saja dan melumpuhkan teroris di Kantor Bupati Mempawah, Senin (5/12) dalam latihan tim jihandak Batalyon Zeni Tempur-6/SD dalam kisaran waktu 1 jaman ini juga belum selesai.

Lantaran sejumlah anggota tim jihandak dengan peralatan lengkap kembali melakukan penyisiran di ruangan-ruangan yang ada di Kantor Bupati Mempawah yang berada di lantai atas.

Ternyata masih ada ditemukan paket diduga berisi bahan peledak yang terdeteksi berada didalam ruangan Perpustakaan Setda Bupati Mempawah.

Jihandak mempawah
Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Batalyon Zeni Tempur-6/SD terlihat mengepungi Kantor Bupati Mempawah, Senin (5/12.2016).

Bersama anggota lainnya dengan pakaian pengamanan lengkap, akhirnya paket yang berada didalam tas dilakukan jumper.

Kemudian paket didalam tas hitam ini diamankan melalui jendela lantai dua kemudian diamankan dengan tali untuk diletakkan ditempat yang aman di halaman kantor bupati Mempawah.

Baca: Tim Jihandak Lumpuhkan Teroris di Kantor Bupati Mempawah

Hingga kemudian di telisik dengan alat x ray untuk melihat isi dalam paket tas hitam agar diketahui sifat dari bahan peledak itu sendiri.

Setelah diketahui barulah dikeluarkan paket dicari tempat aman, kemudian disposal yakni peledakan bahan peledak.

Kegiatan pelatihan jihandak Batalyon Zeni Tempur-6/SD ini juga sempat menyedot perhatian sejumlah PNS dilingkungan Pemkab Mempawah.

Komandan Latihan, Lettu Czi Falix mengatakan kegiatan latihan ini merupakan latihan rutin Batalyon Zeni Tempur-6/SD.

"Kami melaksanakan latihan jihandak,latihan rutin kami dari korp Zeni, karena fungsi Zeni juga adalah penjinakan bahan peledak (jihandak)," ujarnya.

Sehingga dalam latihan kali ini dilaksanakan di kantor bupati Mempawah dengan simulasi adanya teroris yang mengancam sehingga mereka sigap bertindak.

"Dari komandan batalyon memerintahkan menjinakkan paket tersebut dalam hal ini paket bom," ujarnya.

Ia mengatakan latihan rutin ini juga sebagai latihan mereka kedepannya terhadap ancaman-ancaman yang mungkin terjadi, disamping latihan seperti TNI lainnya, pihaknya juga melakukan jihandak. Latihan rutin jihandak dikatakannya dilakukan sekali dalam setahun.

Tak hanya itu, dikatakannya tujuan latihan seperti ini juga sebagai pengamanan VVIP atau VIP.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved