Sabu di PLB Nanga Badau
Narkoba di PLB Badau, Daniel Johan Minta Pemerintah Pusat Prioritas Perbatasan
Anggota DPR RI Dapil Kalbar Daniel Johan meminta, kepada Pemerintah Pusat yang menanggani wilayah perbatasan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menanggapi Narkoba jenis Sabu dari Malaysia dugaan seberat 30,563 Kilogram berhasil digagalkan oleh petugas gabungan dari anggota Polsek Badau, TNI, dan Bea Cukai, di Pos Lintas Batas (PLB) Nangga Badau Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu waktu lalu.
Anggota DPR RI Dapil Kalbar Daniel Johan meminta, kepada Pemerintah Pusat yang menanggani wilayah perbatasan, yang ada di Provinsi Kalbar haru benar-benar memprioritaskan wilayah perbatasan.
Dengan tujuan yaitu, untuk mengatasi penyeludupan narkoba di perbatasan.
"Selain itu juga, akan memutuskan mata rantai sampai ke akar-akarnya. Supaya Kalbar tidak lagi sebagai pusat masuk, dan menyebarnya narkoba. Maka dari itu dukungan pemerintah pusat harus serius, untuk pengamanan di perbatasan kita di Kalbar," ujar Danile Johan kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (1/12/2016).
Baca: BREAKING NEWS: DPRD Kalbar Apresiasi Kinerja Petugas di PLBN Nanga Badau
Atas keberhasil petugas aparat di PLB Nangga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, mengagalkan Narkoba tersebut. Politisi PKB itu juga memberikan ucapan terimakasih dan mengapresiasi atas tugasnya dengan baik.
"Keberhasilan itu juga merupakan prestasi yang sangat luar biasa, karena telah mengagalkan barang haram masuk ke Indonesia. Kalau perlu petugas itu, mendapatkan riword dari atasannya. Supaya memberikan semangat bagi petugas kita di Perbatasan, dalam menjalankan tugasnya," ungkapnya.