Ini Berita Kalbar Yang Terbit Kamis, Bawa Pisau Habisi Guru SMAN 7 Pontianak
Andi menuturkan, dua tusukan di dada dan perut membuat korban roboh dan akhirnya meninggal dunia.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini ringkasan berita yang terbit di Harian Tribun Pontianak edisi, Kamis 1 Desember 2016.
Tersangka Bawa Pisau Habisi Irwanda
PONTIANAK - Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean memastikan pisau yang digunakan tersangka Higinus Dhichy Putra (23) untuk membunuh Ahmad Irwanda, guru seni budaya SMA Negeri 7 Pontianak sudah dipersiapkan sebelumnya.
"Berdasarkan keterangan saksi Rosalina, tersangka bawa sendiri pisau. Saksi melihat sendiri tersangka mengeluarkan pisau yang dibawa tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean, Rabu (30/11/2016).
Hingga Rabu, penyidik Satreskrim Polresta Pontianak terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pria kelahiran Sanggau Ledo ini.
"Rosalina dan Deni yang menjadi saksi melihat peristiwa penusukan yang dilakukan di kamar saksi," lanjut Kasat.
Andi menuturkan, dua tusukan di dada dan perut membuat korban roboh dan akhirnya meninggal dunia.
Kasat menyatakan, penyidik menggunakan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP dan atau
pasal 351 ayat 3 KUHP.
Gerai Indomaret Plus Pertama di Kalbar
KUBU RAYA - Manajemen Indomaret Cabang Pontianak me-launching Indomaret Plus pertama di Kalbar.
Gerai Indomaret Sungai Raya Dalam II di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, dipilih jadi lokasi operasionalnya.
"Hari ini kami me-launching Indomaret Plus. Diresmikan langsung juga oleh Camat Sungai Raya," ujar Developement Manager Indomaret Cabang Pontianak, Yusep Susyana (40), usai seremonial acara launching, Rabu (30/11/2016).
Lelaki kelahiran Bandung, Jawa Barat ini menuturkan, Indomaret Plus, merupakan gerai yang berbeda dibandingkan gerai Indomaret lainnya.
"Kalau Indomaret Plus, ada logo khususnya," katanya.