Bom Molotov di Vihara Singkawang

BREAKING NEWS: Muhammadiyah Kalbar Minta Warga Tetap Tenang, Hindari Main Hakim Sendiri

“Masyarakat harus tetap tenang. Jangan menafsirkan sendiri. Ini untuk menghindari main hakim sendiri dan perbuatan-perbuatan yang merugikan.”

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUN FILE/YOUTUBE
Vihara Budi Dharma Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Barat, Pabali Musa meminta masyarakat jangan terpengaruh dan tetap tenang dengan kejadian bom molotov di Vihara Budi Dharma, Kota Singkawang, Senin (14/11/2016) dinihari.

Baca: Dewan Kalbar Harap Pesta Demokrasi Singkawang Berjalan Bermartabat

“Masyarakat harus tetap tenang. Jangan menafsirkan sendiri. Ini untuk menghindari main hakim sendiri dan perbuatan-perbuatan yang merugikan,” ungkapnya saat dihubungi via seluler, Senin (14/11/2016) malam.  

Baca: Dewan Kalbar Minta Kepolisian Ungkap Pelaku

Pabali Musa lebih mempercayakan pengusutan insiden tersebut diserahkan kepada pihak berwajib.

"Serahkan ke pihak berwajib saja untuk penyelidikannya. Hanya tentu kita harapkan pihak berwajib harus seobyektif mungkin,” pesannya.

Pabali juga mengimbau jangan mengait-ngaitkan kepada isu SARA. Menurutnya, terlepas dari atmosfer panas Pilkada. Namun jangan sampai geliat politik membawa sentimen terhadap suku dan agama.

“Kita ingin elegan, demokratis, aman dan damai,” tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved