Datangi Yayasan Bhakti Suci, Ini Penjelasan Ketua IKBM Pontianak

Marilah kita jaga Kota Pontianak ini, tetap dalan bingkai persaudaraan dan masyarakat Kalbar tetap bersatu untuk menjaga ketentraman

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/SYAHRONI
Foto bersama Pengurus Yayasan Bhakti Suci dan Pengurus IKBM Kota Pontianak 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Ikatan Keluarga Besar Madura  (IKBM) Kota Pontianak beserta para tokoh-tokoh Madura mendatangi Yayasan Bhakti Suci, untuk silaturrahmi, Sabtu (12/11/2016).

Ketua IKBM Kota Pontianak, M Fauzi, menjelaskan kedatangam mereka ke YBS untuk bersilaturrahmi dan menunjukan tali persaudaraan antar IKBM dan etnis Tionghoa.

Selain itu dijelaskannya juga bahwa tujuan lain kedatangan mereka untuk menetralisir kejadian pada tanggal 4 November lalu, yang sempat ada inseden demo di Kota Pontianak.

"Sehingga ini bisa menjadi kedia atau informasi kepada masyarakat bahwa sesungguhnya di Kota Pontianak dan Indonesia sekalipun tidak ada yang mengatasnamakan suku, etnis maupun agama atas peristiwa 4 November lalu," ujarnya.

Kalau ada peristiwa di Jakarta, adalah peristiwa antara oknum, Ahok dengan kasus hukum yang sedang dihadapinya. Fauzie  menambahkan, jangan sampai isu-isu di Jakarta berimbas di Kota Pontianak ini.

"Marilah kita jaga Kota Pontianak ini, tetap dalan bingkai persaudaraan dan masyarakat Kalbar tetap bersatu untuk menjaga ketentraman," ujar Fauzi.

Baca: Yayasan Bhakti Suci-IKBM Pontianak Gelar Diskusi, Ini yang Dibahas

Ditegaskannya kembali bahwa persoalan di Jakarta benar-benar tidak ada hubungannya dengan isu etnis, suku dan agama.

"Jangan sampai kasus di Jakarta dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu, terutama bandar-bandar narkoba di Kota Pontianak untuk mengalihkan isu. Sehingga dengan adanya kegaduhan yang terjadi di masyarakat pihak polisi dibuat sibuk dan mereka bisa leluasa bermain barang haram tersebut," tambah Fauzi.

Tokoh Madura lainnya, H Sulaiman, menambahkan jangan sampai masyarakat di Kota Pontianak, terutama masyaralat Madura dan Tionghoa termakan isu-isu negatif yang terjadi.

"Jangan terprovokasi terhadap isu yang berkembang belakangan ini. Etnis Tionghoa adalah saudara dengan Madura," jelasnya.

Ditegaskannya kembali bahwa peristiwa 4 November bukanlah isu antar etnis maupun agama. Tapi itu hanya masalah pribadi Ahok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved