Budayawan Tionghoa Meninggal
Tatung Tewas Gantung Diri! Foto Atraksinya saat Cap Go Meh Mengerikan
Abang sepupu dari Asang, Norman Bong mengatakan asang merupakan sosok yang bersahaja bersahabat dengan siapa saja rendah hati.
Penulis: Zulfikri | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Asang (31), budayawan Tionghoa yang sangat dikenal dan selalu ikut atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh tewas gantung diri di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Singkawang Timur, Selasa (1/11/2016) pagi.
Personel Polsek Singkawang Timur menerima laporan adanya peristiwa tersebut, dan menidaklanjutinya, Selasa (1/11/2016) pagi.
Asang disemayamkan di rumah duka St Yusuf di Rs Santo Vincencius, Singkawang.
Baca: Tatung Asang di Mata Keluarganya, Ini Kata Mereka
Suasana tampak seperti rumah duka pada umumnya, keluarga tampak berkumpul dan setia menunggu kerabat maupun sahabat datang dan melayat.
Malam itu semua keluarga kumpul mempersiapkan segala sesuatunya untuk prosesi pemakaman Asang.
Tampak adik bungsu asang, Atan (15) sedang melipat kertas Nyun Kho (uang perak) yang merupakan uang alam baka untuk menghantar Asang menunju Thai Kung Si San (Nama Tempat Pemakaman) di Singkawang Barat.
Tampak pengurus dari rumah duka mempersiapkan Khu Xian yang akan dibakar mengiringi pemakaman sebagai simbol apabila ada utang piutang dengan orang maka diikhlaskan.
Asang direncanakan akan dikebumikan, Sabtu (5/11/2016).
Baca: Suasana Rumah Duka Sang Tatung Asang
Ajung (65) ayah dari Asang mengatakan bahwa Asang merupakan anak yang baik dan tidak pernah memilih atau memilah soal makanan.
"Anaknya baik, tidak milih, Asang masuk ke sana kurang lebih selama sebulan lebih," ujarnya.
Vivi (36) kakak kedua dari Asang mengatakan bahwa sosok Asang merupakan periang dan suka bergurau.
"Dia orangnya suka gurau," katanya.
Abang sepupu dari Asang, Norman Bong mengatakan asang merupakan sosok yang bersahaja bersahabat dengan siapa saja rendah hati.
"Orangnya rendah hati, dan juga ukup dikenal sebagai tokoh yang erat dan memperkenalkan budaya terutama etnik Tionghoa," ujarnya.
Tiap kali Cap Go Meh tiba, Asang melakukan atraksi tatung mengenakan pakaian kebesarannya.
Lihat foto-foto tatung di bawah ini;