Budayawan Tionghoa Meninggal
BREAKING NEWS: Tatung Asang di Mata Keluarganya, Ini Kata Mereka
Ajung (65) ayah dari Asang mengatakan bahwa Asang merupakan anak yang baik dan tidak pernah memilih atau memilah soal makanan.
Penulis: Zulfikri | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Raymond Karsuwadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ajung (65) ayah dari Asang mengatakan bahwa Asang merupakan anak yang baik dan tidak pernah memilih atau memilah soal makanan.
Baca: Dengar Teriakan Pasien, Petugas RSJ Baru Sadar Asang Telah Tergantung
"Anaknya baik, tidak milih, Asang masuk ke sana kurang lebih selama sebulan lebih," ujarnya.
Baca: Tatung Singkawang Gantung Diri di Rumah Sakit Jiwa
Vivi (36) kakak kedua dari Asang mengatakan bahwa sosok Asang merupakan orang yang periang dan suka bergurau.
"Dia orangnya suka gurau," katanya.
Sementara itu abang sepupu dari Asang, Norman Bong mengatakan bahwa asang merupakan sosok yang bersahaja bersahabat dengan siapa saja rendah hati.
"Orangnya rendah hati, dan juga ukup dikenal sebagai tokoh yang erat dan memperkenalkan budaya terutama etnik tionghoa," ujarnya.
SEBELUMNYA DIBERITAKAN Asang (31), seorang sosok budayawan Tionghoa yang sangat dikenal dan meramaikan atraksi tatung perayaan Cap Go Meh tewas gantung diri di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Singkawang Timur, Selasa (1/11/2016) pagi.