5 Pengikut Dimas Kanjeng Miliki Ciri-ciri Sama Saat Ditemukan Tewas, Kukunya Warna Hitam
Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah mereka meninggal alamiah atau meninggal karena dibunuh.
Diberitakan sebelumnya, bekas juru masak Padepokan Dimas Kanjeng berinisal J, warga dari salah satu kabupaten di Jawa Timur mengadu ke polisi lantaran suaminya meninggal tak wajar di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Dari anak pendiam, menjadi 'Raja Probolinggo'
Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Pengasuh Padepokan di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, menjadi tenar belakangan ini.
Pria berusia 40 tahun itu ditangkap polisi lantaran terlibat kasus pembunuhan dan penipuan.
Seperti apa sosok Dimas Kanjeng?
Dimas Kanjeng nama aslinya adalah Taat Pribadi.
dia lahir tanggal 4 April 1970 di Probolinggo dari pasangan Mustain dan Angatri.
Kanjeng anak ke-5 dari 6 bersaudara.
Saat kecil Dimas Kanjeng tinggal di Desa Wangkal, Kecamatan Gading.
Menurut teman kecil Dimas Kanjeng bernisial W, orangtua Dimas Kanjeng bernama Mustain dan Angatri.
Mustain adalah seorang polis dan jabatan terakhirnya adalah Kapolsek Gading Kabupaten Probolinggo.
Kedua orangtua Dimas Kanjeng sudah meninggal.
“Mustain dan Angatri memiliki enam anak, Dimas Kanjeng anak kelima. Saudara Kanjeng yang tinggal di Probolinggo hanya Taufik Hakiki, pekerjaannya guru. Sedangkan empat saudara lainnya berdomisili di Jember,” kata W, Jumat (28/10/2016).
Sejak SMP, W adalah teman sepermainan Dimas Kanjeng.
Menurut dia, Dimas Kanjeng sosok biasa saja dan agak pendiam.