Liputan Khusus

Distanak Terus Menggalakkan Sosialisasi Penerapan Metode Penanaman Padi Hazton

Tetapi jumlahnya hanya sedikit. Saya tidak hafal petaninya di desa atau kecamatan mana. Tapi yang jelas laporannya memang ada

Penulis: Madrosid | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Kadis Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Gandhi Satyagraha (tengah) saat menyampaikan sosialisasi pada masyarakat 

Petani jangan takut menerima bantuan benih padi itu. Lantaran program nasional untuk meningkatkan produksi padi. Terlebih Pemerintah Pusat ingin menyetop beras impor. Sehingga masyarakat Indonesia harus produksi padi sendiri.

"Jadi mereka tetap akan kita usahakan agar mendapatkan benih padi bantuan pada musim tanam berikutnya. Jika benih padi itu ditolak tentu sangat disayangkan. Karena tidak ada biaya dibebankan kepada petani agar mendapatkan bantuan itu," tuturnya.

Ia melanjutkan jika petani tetap menolak tentu sangat rugi besar. Diharapkannya nanti petani jangan menolak jika akan diberikan bantuan benih padi tersebut. Pihaknya tetap akan mendukung secara teknis agar petani tetap bisa menerima bantuan.

"Mereka menerima tak ada rugi sedikit pun. Tak ada biaya bahkan benih diantar langsung. Kita juga selalu mengecek dahulu benih padi tersebut sebelum dikirim ke Ketapang. Supaya benih yang akan diterima petani baik, bagus dan cukup," tuturnya.

Akhmad Humaidi lebih lanjut menuturkan, total bantuan benih padi untuk petani se Ketapang pada 2016 sebanyak 600 ton lebih. Bantuan sebanyak itu untuk tiga program atau kegiatan pertanian di Ketapang. Pertama program Teknologi Hazton seluas 5 ribu hektare. "Untuk program ini dikali 100 kilo jadi bantuannya 500 ton benih," katanya kepada Tribun, Rabu (19/10).

Kemudian program sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo) seluas 5 ribu hektare. Namun benihnya hanya 25 kilo per hektare sehingga total bantuan benihnya hanya 125 ton. Serta ada juga program padi organik seluas 20 hektare.

"Kalau program padi organik ini bantuan benihnya 25 kilo per hektare berarti totalnya hanya 500 kilo. Tiga program tersebut menyebar di seluruh kecamatan se Ketapang," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved