Dokter Gadungan
BREAKING NEWS: Zunaidi Lakukan Prakteknya dengan Berkeliling
Zunaidi mengaku, mendapatkan obat bius dari abang iparnya yang bekerja di sebuah apotik.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Zunaidi mengaku, mendapatkan obat bius dari abang iparnya yang bekerja di sebuah apotik.
Baca: BREAKING NEWS: Mengaku Dokter Mabes TNI, Zunaidi Tak Hafal Gelar Spesialisnya
"Di Apotik Mandiri 2, tapi hanya itu saja, ndak pernah dipakai lain-lain ndak pernah. Makanya barangnya kayak begini, kalau untuk dipakai saja, kalau ndak ya ndak dipakai," jelasnya.
Baca: BREAKING NEWS: Dokter Gadungan ini Mengaku Berpangkat Kolonel
Selain menggunakan obat-obatan yang diperoleh dari apotik, Zunaidi mengaku melakukan prakteknya dengan berkeliling.
"(Pengobatan) Alternatif tadi itu, medikal non medis sama terapi menyembuhkan penyakit dalam juga dengan obat herbal, ditambah dengan obat rumah sakit kayak Fraksidin untuk maag, Analgesik untuk pusing kepala dan vertigo," terangnya.
Zunaidi menjelaskan dengan lancar, bahwa jika ia meramu menggunakan bahan baku yang harganya cukup mahal.
"Banyak, ya kalau di pasar bermacam-macam itu bahan baku obatnya, jadi saya beli kadang (masing'masing) 5 kilogram, ya untuk membuat bahan baku obat ramuan tadi, herbal atau jamu itu perlu sekitar Rp 4,5 juta," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, personel Denintel Kodam XII/ Tanjungpura berhasil mengamankan seorang pria bernama Zunaidi (42), yang mengaku sebagai anggota TNI berpangkat bintang dua saat tengah berada di Puskesmas Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (21/10/2016).