Penggelapan Uang Koperasi
Soal Penggelapan Uang Koperasi, Ini Tanggapan Dewan Sanggau
Kasus penggelapan uang Koperasi Unit Desa Tutwuri Handayani Mukok mengundang keprihatinan anggota DPRD Sanggau, Susana Herpena, Selasa (18/10/2016).
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SANGGAU - Kasus penggelapan uang Koperasi Unit Desa Tutwuri Handayani Mukok mengundang keprihatinan anggota DPRD Sanggau, Susana Herpena, Selasa (18/10/2016).
Baca: BREAKING NEWS: Saksi-saksi Terkait Miliaran Uang Koperasi yang Terbakar Diperiksa Polres Sanggau
Susana yang merupakan Anggota DPRD Daerah Pemilihan 5 Kecamatan Mukok, Jangkang dan Bonti, mengaku terkejut terhadap kasus dimana ada mobil terbakar yang membawa uang Rp 8.5 miliar tersebut.
"Saya sudah berkoordinasi dengan pengurus KUD Tutwuri Handayani. Pihak KUD siap membayar hak petani seperti biasa dan meminta petani tidak perlu khawatir," terangnya.
Dijelaskannya juga jika dirinya merupakan bagian dari petani, "jadi saya juga berhak bertanya ke pengurus KUD karena menyangkut gaji saya disitu," ujarnya.
Pengurus KUD disampaikannya menyanggupi pembayaran gaji petani seperti biasa dan tidak akan mengurangi hak petani sedikitpun.
Wakil Rakyat tersebut bahkan sudah berkoordinasi dengan pihak Perusahaan yaitu PT.CNIS sebagai mitra KUD Tutwuri Handayani untuk menanggulangi pembayaran gaji petani jika terjadi keterlambatan gaji akibat kasus yang terjadi.
Setelah menghubungi Humas PT. CNIS, Susana menuturkan pihak perusahaan yang juga sebagai mitra KUD siap membantu pihak KUD, "jadi saya harapkan petani jangan khawatir, untuk pembayaran akan dilakukan seperti biasa," ujarnya.
Sebagai Wakil Rakyat, dirinya juvga mengapresiaasi langkah kerja pihak kepolisian yang bergerak dengan cepat dan tanggap untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saya ucapakan terima kasih kepada Kapolres, Kapolsek dan jajarannya, saya atas nama anggota DPRD Dapil 5 sangat mengapresiasi langkah pihak bwrwajib dalam mengungkap kasus hanya dalam hitingan jam saja," jelasnya..