Sail Selat Karimata 2016
Beras Organik Milik Konsorsium Perempuan Laris Manis di Ajang Pameran Sail Karimata
Untuk saat inipemasaran masih di dalam Kalbar, khususnya di Kubu Raya dan Kayong Utara
Penulis: Nina Soraya | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SUKADANA - Dalam arena pameran Sail Selat Karimata 2016, pihak Konsorsium Perempuan Kalbar turut berpartisipasi memajang produk yang mereka hasilkan. Berupa beras merah dan beras hitam organik.
Siapa sangka beras organik ini ternyata laris manis dibeli oleh pengunjung pameran di arena Pantai Pulau Datok. Panitia yang tadinya hanya menyediakan 20 kilogram, sampai dengan penutupan pameran pada Sabtu (15/10/2016) mampu menjual hingga 17 kg. Masing-masing untuk beras merah organik dibanderol Rp 23 ribu dan beras hitam Rp 25 ribu.
“Tanggapan pengunjung karena sulit sekali menemukan beras merah dan hitam dijual di sini (kayong utara). Apalagi manfaat dari beras merah dan beras hitam ini yang jauh lebih baguss untuk kesehatan,” kata Evi Suryanti, Marketing & Promotion Konsorsium Perempuan Kalbar kepadaTribun.
Menurutnya produk pertanian ini merupakan hasil dari petani perempuan binaan dari Konsorsium Perempuan Kalbar di lokasi Sintang dan Kapuas Hulu. Konsorsium Perempuan ini terdiri dari Lembaga Gemawan, PPSW, Jurnalis Perempuan Khatulistiwa (JPK), Diantama, Simpai Kapuas.
“Konsen kami memang masih di dua wilayah tersebut. Di Sintang ada 8 kelompok, sementara di Kapuas Hulu ada 12 kelompok. Setelah beras ini diproduksi, kami pikirkan jugaa untuk kemasannya agar kualitas dari beras yang dijual ke masyarakat tetap baik,” jelasnya.
Oleh karenaa itu konsorsium perempuan memilih kemasan secara vakum untuk mengamankan kualitas produk. "Untuk saat inipemasaran masih di dalam Kalbar, khususnya di Kubu Raya dan Kayong Utara," ujarnya.