Raja Landak Mangkat
BREAKING NEWS: Ini Kenangan Sultan Pontianak Pada Gusti Suryansyah
Gusti Suryansyah pemikirannya luas. Punya jasa-jasa yang luar biasa juga terhadap kerajaan se Kalbar,
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berita wafatnya Raja Landak, Gusti Suryansyah, menyelipkan rasa duka yang mendalam. Tidak terkecuali bagi Sultan Pontianak, Sultan Syarif Abu Bakar Mahmud Al-Qadri.
Pria yang juga merupakan Sultan ke - 8 di Istana Kadriah itu, tengah bersiap-siap untuk berangkat melayat jenazah sejawatnya itu, saat dijumpai Tribun di kediamannya, Jumat (14/10/2016).
Bersamanya, tampak pula Panglima Kesultanan Pontianak, Pangeran Satria Kadriah, Muhammad Imran Al-Habsyi. "Keluarga besar Kesultanan Kadriah Pontianak, beserta panglima - panglima dari Istana Kadriah, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan, arwah Beliau, diterima di sisi Allah SWT. Amin," ujar Sultan.
Sosok Gusti Suryansyah sendiri, menurutnya bukanlah sosok yang asing. Sultan mengaku, ada begitu banyak kenangan yang tersimpan di benaknya tentang almarhum.
Bahkan, kenangan-kenangan itu, menurutnya terlalu banyak jika hendak dipaparkan satu persatu. "Beliau (Gusti Suryansyah) orangnya sangat baik," kenangnya.
Sultan menceritakan, bagaimana keduanya terakhir kali bersua. Keduanya, kala itu berjumpa saat pembahasan terkait rancangan peraturan daerah (Raperda) Adat. Tak disangka, momen itu jadi momen terakhir perjumpaan mereka.
Sultan mengenang, perjumpaan kala itu hangat seperti biasanya. Berhimpun dalam suasana keakraban yang tak asing. Tak ada firasat apapun yang dirasakan dari pertemuan terakhir tersebut.
Namun, kini takdir telah menagih janjinya. Sang Raja yang dikenal santun nan cerdas, telah dipanggil menghadap sang Maha Kuasa, Tuhan Semesta Alam, Allah SWT. "Allah sayang dia," ujar Sultan.
Kepergian almarhum, disebutnya jadi sebuah kehilangan yang besar. Terlebih, almarhum dikenal sebagai tokoh pemersatu yang cerdas dan penuh gagasan yang luar biasa.
"Gusti Suryansyah pemikirannya luas. Punya jasa-jasa yang luar biasa juga terhadap kerajaan se Kalbar," kenang Sultan.
Hal ini menurutnya tak lepas dari peran yang telah dijalankan oleh almarhum, saat menjadi ketua Majelis Raja-Raja se Kalbar. Gusti Suryansyah memang tercatat pernah menjadi ketua, sebelum tampuk kepemimpinan Majelis Raja-Raja se Kalbar beralih ke Gusti Kamboja.
Baca: BREAKING NEWS: [VIDEO] Salawat Iringi Keberangkatan Jenazah Raja Landak ke Mempawah
"Beliau itu ingin menyatukan kerajaan se Kalbar. Mengangkat Marwah daripada Raja dan Sultan yang ada di Kalbar," tambah suami dari Permaisuri Ratu Laila Perdana Agung ini.
Almarhum Gusti Suryansyah, menurutnya jadi tokoh yang mampu menghimpun dan menyatukan seluruh Raja-Raja yang ada di Kalbar. Setidaknya, ada 21 kerajaan yang berdiri di tanah khatulistiwa ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sultan-pontianak_20161014_220755.jpg)