Ini Dua Dokter Spesialis yang Mengisi Kekosongan di RSUD Sambas

Sepekan lalu kita sudah membuat MoU baru untuk mendatangkan dua dokter spesialis yakni dokter spesialis THT dan Spesialis saraf

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
wikimediacommons
Ilustrasi dokter 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – RSUD Sambas lakukan MoU kepada Universitas Diponegoro (Undip) untuk memenuhi kekosongan tenaga dokter spesialis THT yang sebelumnya telah habis masa kontrak.

Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sambas Ganjar Prabowo mengaakan sepekan lalu dirinya bersama dengan direktur RSUD Sambas telah melakukan pembincaraan Undip untuk menawarkan kontrak kepada dokter spesialis THT dan spesialis Saraf.

“Sepekan lalu kita sudah membuat MoU baru untuk mendatangkan dua dokter spesialis yakni dokter spesialis THT dan Spesialis saraf,” ujarnya Kamis (13/10/2016)

Ia mengatakan dalama waktu yang relatif tidak lama kedepan. Dua dokter resden tersebut sudah akan bertugas di RSUD Sambas. Sambil menunggu kedatangan dua dokter tersebut, layanan poli THT di RSUD sambas sementara tidak ada.

“Dalam waktu dua minggu kedepan dua dokter tersebut sudah datang dan bertugas di RSUD Sambas,” ujarnya

Jika terdapat pasien THT datang ke RSUD Sambas untuk mendapatkan layanan. Pasien tersebut akan diberikan rujukan untuk mendapatkan layanan di RSUD Abdul Aziz Singkawang. Karena dua RSUD di Kabupaten Sambas, yakni RSUD Sambas dan Pemangkat juga belum memiliki dokter spesialis THT.
 

--

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved