40 Pejabat Struktural Ikuti Diklat Pengelolaan Keuangan

Ini semua dilakukan untuk dapat melaksanakan pengelolaan keuangan melalui standar akuntansi berbasis aktual

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Pejabat Struktural Mempawah ikuti diklat di Wisma Chandramidi, Mempawah mulai 10-15 Oktober 2016 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sebanyak 40 pejabat struktural perencanaan dan keuangan serta pejabat fungsional bendaharawan pengeluaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Mempawah mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis pengelolaan keuangan daerah.

Diklat ini dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Mempawah, di Wisma Chandramidi, Mempawah mulai 10-15 Oktober 2016 mendatang.

Sekretaris Daerah Mochrizal mengatakan diklat dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola administrasi keuangan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

"Akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan Negara dan daerah menjadi isu yang penting sekaligus tuntutan dalam pelaksanaan pemerintahan Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan satu diantara kunci penting dalam pengelolaan keuangan negara tersebut adalah terkait dengan sistem akuntansi pemerintahan Indonesia. "Hal ini disebabkan banyak faktor, baik itu kelengkapan peralatan maupun sumber daya manusia yang akan melaksanakannya," tambahnya.

Lantas dikatakan Mochrizal bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah secara bertahap dan kontinu melengkapi kekurangan baik peralatan maupun sumber daya manusia. Pemkab Mempawah, menurutnya, sangat fokus baik melalui pengiriman PNS mengikuti pelatihan di lembaga diklat terakreditasi maupun penyelenggaraan diklat sendiri melalui bidang teknis terkait.

"Ini semua dilakukan untuk dapat melaksanakan pengelolaan keuangan melalui standar akuntansi berbasis aktual," tambahnya.

Karena itu, Mochrizal meminta para PNS pengelola keuangan untuk merespons tuntutan perkembangan yang ada dengan cara menyesuaikan diri di antaranya dengan meningkatkan kompetensi sehingga terdapat perubahan pola pikir dan pola sikap dengan menitikberatkan pada profesionalisme aparatur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved