Derita Kanker Mata, Bayi Tiga Tahun ini Butuh Biaya Operasi
Matori (32), tak kuasa menahan tangis saat ia menceritakan kondisi putra kecilnya kepada Tribun Pontianak di RSUD dr Soedarso....
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Anesh Viduka
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. PONTIANAK - Matori (32), tak kuasa menahan tangis saat ia menceritakan kondisi putra kecilnya kepada Tribun Pontianak di RSUD dr Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (7/10/2016).
Pasalnya, Nurzaki, putra keduanya yang berusia tiga tahun itu menderita kanker mata pada mata sebelah kanannya.
Siang itu, Zaki akan di bawa ke RS Perguruan Tinggi Negeri Universitas Tanjungpura Pontianak untuk dilakukan CT Scan.
"Tadi dokter bilang untuk biaya CT Scan nya sekitar Rp 1 juta 350 ribu, scan jak tu, belum bayar perawat yang bawanye ke sana," Ujar Matori.
Langkah Matori dan istrinya Suana (30) untuk membawa anak kedua mereka ke ruang operasi tak berjalan mulus.
Pasalnya setelah dibawa ke RSUD Dr Soedarso, pihak rumah sakit mengatakan untuk penanganan lebih lanjut, Nurzaki harus dibawa ke Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta.
Namun warga Jl Sungai Masjid, Desa Medan Mas, Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya ini tak memiliki biaya untuk biaya operasi, mengingat penghasilan nya sebagai buruh tani di salah satu kebun kelapa warga hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan istrinya hanya seorang ibu rumah tangga.
"Hari-hari saye kerje ngupas kelapa orang, dibayar per buah, seribu buah kelapa dibayar 75 ribu, tapi sehari paling mampu ngupas 600 buah, itu pun ndak tiap hari, kadang dalam jangka waktu tiga hari baru ade, yang ngupas pun banyak bukan cuma saye," ujarnya.
