Mayat yang Ditemukan di Perairan Ternyata ABK Tug Boat Asal Jateng

Setelah di lakukan pengecekan mayat yang di temukan adalah korban laka air Abk Tb Prince

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/DHITA MUTIASARI
Tim SAR Saat memasukan jenazah ABK ke dalam kantung mayat, Selasa (4/10/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Dhita Mutiasari

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH  - Penemuan mayat yang sempat menghebohkan warga, Selasa (4/10/2016) kemarin di di perairan Sungai Kapuas Desa Wajok Hilir KM 12 Kecamatan Siantan,  Mempawah belakangan diketahui adalah anak buah kapal (ABK) Tug Boat.

"Penemuan mayat Selasa (04/10) sekitar jam 15.44 wib merupakan anak buah Kapal TB Prince,"ujar Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono. S.Ik, Rabu (5/10/2016).

Ia mengatakan mayat terapung di perairan Sungai Kapuas tepatnya di depan Dermaga PT. BCC. Depo aspal curah di Desa. Wajok Hilir KM 12 Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah ini awalnya ditemukan oleh nelayan setempat dan berdasarkan Info dari Direktorat Pol Air Polda Kalbar bahwa pada hari Senin (3/10) sekitar jam 12.00 WIB.

"Dimana Dir Pol Air Polda Kalbar menerima Laporan dari Pihak Kapal TB Prince mengenai hilangnya salah satu ABK,"jelasnya. ABK ini adalah Gilang Ian Fawzi (27) merupakan warga beralamat di Kemiri Rt 01 Rw 14 Kelurahan Kemiri Kecamatan Kebak Keramat Kabupaten Karanganyar, Jateng.

"Setelah di lakukan pengecekan mayat yang di temukan adalah korban laka air Abk Tb Prince,"jelasnya.

Hal ini berdasarkan ciri ciri korban yang kenal betul oleh Saksi yaitu Teman korban yang bernama saudara Eko yang bekerja sebagai Abk Tb Prince. "Maka kemarin mayat di bawa ke dokes untuk di otopsi," jelasnya

Untuk selanjutnya penanganan terhadap mayat tersebut dilakukan oleh Dit Pol Air Polda Kalbar dan Basarnas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved