Jangan Anggap Remeh! Ini Gejala Penyakit Kaki Gajah

Kalau seseorang terkena kaki gajah dan tidak segera mendapat pengobatan, ini dapat mengakibatkan cacat tetap berupa pembesaran lengan...

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/RIZKY PRABOWO RAHINO
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh saat diwawancarai Tribun di ruang kerjanya, Selasa (4/10) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menerangkan penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit menular disebabkan infeksi Cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.

Penyakit Kaki Gajah bersifat menahan atau kronis.

"Kalau seseorang terkena kaki gajah dan tidak segera mendapat pengobatan, ini dapat mengakibatkan cacat tetap berupa pembesaran lengan, kaki dan alat kelamin baik pria maupun wanita," terangnya.

Sinto mengimbau masyarakat Sintang untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan atau Puskesmas apabila menemukan anggota keluarga, saudara atau tetangga yang memiliki gejala penyakit kaki gajah.

Ciri-ciri terkena Kaki Gajah diantaranya demam berulang-ulang selama 3-5 hari dan pembengkakan kelenjar di daerah paha dan ketiak.

“Lalu, radang saluran kelenjar yang terasa panas. Adanya filarial abses yang dapat pecah dan bernanah. Kemudian pembesaran tungkai, kaki, lengan, buah dada atau kantong buah zakar. Kami harap masyarakat juga aktif dan jangan anggap remeh penyakit kaki gajah ini,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved