Video Dimas Kanjeng Dikukuhkan sebagai 'Raja Probolinggo' Kini Ia Bantai Dua Suruhannya

Setelah sampai di padepokan, korban langsung dibantai oleh beberapa sultan yang dikomandoi Dimas Kanjeng.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN FILE/IST
Dimas Kanjeng Taat Pribadi 

Pihak kepolisian setempat mendapat laporan ada penemuan mayat.

Personel Polda Jateng ikut turun tangan mengidentifikasi mayat Abdul Gani.

Setelah diidentifikasi, mayat dengan bekas jerat di leher dan luka di sekujur tubuh, sama dengan yang ditemukan di Situbondo, Jawa Timur.

Hasil koordinasi Polda Jateng dengan Polda Jatim menyimpulkan, korban di bawah jembatan dilakukan orang yang sama terhadap korban lainnya yang ditemukan di Situbondo.

"Abdul Gani datang ke padepokan setelah dijanjikan uang oleh tersangka. Tapi setelah datang justru dibunuh oleh para sultan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Argo Yuwono, Sabtu (24/9/2016).

Mayat yang ditemukan di Situbondo adalah Ismail Hidayah.

Sebelum dihabisi, Dimas Kanjeng memerintah para sultannya menculik Ismail yang asli Situbondo dari rumahnya.

Ia dihajar habis-habisan oleh delapan orang di sebuah areal persawahan hingga tewas dijerat menggunakan tali.

Ketika penganiayaan berlangsung, Ismail yang juga menguasai ilmu bela diri berusaha melawan.

Upaya yang dilakukan Ismail sia-sia karena diserang dari segala penjuru oleh oleh beberapa orang, sementar yang lain menjerat lehernya menggunakan tali dari belakang.

Dalam kondisi terjatuh, korban Ismail langsung diinjak-injak dan jeratan di leher ditekan semakin kuat.

Korban yang sudah tewas lalu dibawa para sultan menggunakan mobil.

Mayat korban dikubur di sekitar hutan di Tegalsrono, Probolinggo. Setelah beberapa hari baru ditemukan warga setelah makamnya disantap anjing.

"Yang jelas Ditreskrimum Polda Jatim terus bekerja untuk menguak pembunuhan dua korban ini," kata Kombes Argo.

Dalam penanganan perkara pembunuhan uang yang diotaki Dimas Kanjeng, Polda Jatim membentuk dua tim.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved