Amien Rais: Kalau Ini Digalang, Si Pekok Itu Bisa Dikalahkan
Namun, lantaran keangkuhannya, raksasa itu akhirnya tumbang setelah mendapat serangan ketapel dari David.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan DPP PAN Amien Rais mengatakan, ada kekuatan besar yang bermain di belakang salah satu calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Tanpa menyebut siapa calon yang dimaksud, Amien mengatakan, masyarakat sebenarnya telah kehilangan harapan terhadap calon tersebut.
“Kita sedang menghadapi political Goliath, yang di belakangnya ada media Goliath, ada networking international Goliath,” ujar Amien saat menghadiri HUT ke-18 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Goliath yang dimaksud Amien merupakan kisah perlawanan “David vs Goliath”. Goliath atau Jalut merupakan raksasa dengan tinggi sekitar tiga meter. Raksasa itu terkenal sombong.
BACA JUGA: Menurut Ketua Umum PAN, Ini Lawan Sebanding Bagi Ahok
Namun, lantaran keangkuhannya, raksasa itu akhirnya tumbang setelah mendapat serangan ketapel dari David.
Pada pilkada DKI, Amien melihat, ada kekuatan besar yang tidak jauh berbeda dengan Goliath tersebut.
Dengan kepongahan yang ada, kekuatan Goliath itu seakan menantang aparat penegak hukum.
“Si sombong itu mengatakan BPK ngaco, KPK gendeng. Ini sudah berlebihan,” ujar dia.
Amien lantas mengibaratkan masyarakat kecil yang tinggal di DKI ibarat David.
Menurut dia, meski ada kekuatan besar yang tengah menguasai DKI, pada akhirnya kekuatan itu dapat dijatuhkan dengan kerjasama yang ada.
“Kita perlu bergabung, from buruh, from NGO, from ulama, frompolisi, from student. Kalau ini digalang, si pekok ini bisa dikalahkan. Poinya keadilan. Ini yang harus menjadi pandangan kita semua,” ujar dia.
