Editorial
TAK ADA TEMPAT UNTUK TERORISME
Apalagi, tujuan mereka adalah mendirikan negara sendiri dengan menggunakan segala macam cara, terutama kekerasan.
Penulis: Ahmad Suroso | Editor: Marlen Sitinjak
Oleh karena itu ajakan Presiden Jokowi agar seluruh lapisan masyarakat terus meneguhkan komitmen bersama mencegah dan melawan aksi terorisme patut kita dukung.
Yakni agar semua elemen bangsa ini tetap waspada serta terus menekan potensi dan ancaman terorisme di Nusantara.
Karena seperti ditegaskan Presiden Jokowi dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tidak ada tempat untuk terorisme dan radikalisme di Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Apalagi, tujuan mereka adalah mendirikan negara sendiri dengan menggunakan segala macam cara, terutama kekerasan.
Siapa pun yang melakukan tindakan terorisme dan radikalisme harus ditindak tegas.
Tindakan itu harus dilakukan karena Indonesia adalah negara berdasarkan Pancasila dan demokrasi.
Jadi, siapa pun yang menentang Pancasila dan mencederai demokrasi dengan memaksakan kehendaknya apalagi dengan kekerasan, berarti melawan negara. Siapa pun yang melawan negara maka mereka akan berhadapan dengan hukum negara.
Namun hanya mengandalkan aparat dan hukum negara saja tidak cukup. Diperlukan peran serta masyarakat untuk berperan aktif mengamankan lingkungan sekitarnya.
Karena sebanyak apapun personel Polri dan TNI, kecil peluangnya mampu menjangkau wilayah tanpa peran serta masyarakat.
Karena itu, diharapkan info sekecil apapun terkait gerak-gerak mencurigakan yang mengarah ke tindakan terorisme bisa disampaikan ke aparat kepolisian terdekat. (*)