HUT ke 71 RI
Happy Ending Gloria Natapradja Hamel
Ibu Negara Iriana juga memberi semangat kepada Gloria agar tidak berhenti berkarya untuk Tanah Air.
"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," cuitnya.
Gloria pun akhirnya diputuskan terlibat dalam pasukan tim penurunan bendera dan berposisi sebagai penjaga gordon. Diposisinya, Gloria bertugas menyambut presiden dan wakil presiden ketika masuk ke arena upacara dan berdiri di belakang barisan Presiden dan tamu negara.
Kendati tak ikut serta dalam formasi tim penurunan atau kenaikan bendera Pusaka, Gloria mengaku tetap siap menerima segala posisi yang diberikan kepadanya. "Jadi gordon pun aku siap," kata puteri pasangan Didier Hummel dan Ira Natapradja itu.
Walau berposisi layaknya 'pagar ayu', ia menolak bila disebut dirinya mendapat posisi yang tak penting di tim Paskibraka.
"Gordon itu bukanlah hal yang lebih buruk dari pengibar. Semua di Paskibraka itu penting. Kelompok 8 dan 17 itu sama. Tanpa 17, 8 bukan apa-apa. Tanpa 8, 17 bukan apa-apa juga," ujar gadis berambut ikal itu.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan keputusan untuk kembali menarik Gloria bergabung dalam tim Paskibraka datang langsung dari Jokowi.
BACA JUGA: Hadir Di Istana, Gloria Tetap Tersenyum
Menurut Pramono, banyak faktor yang dipertimbangkan oleh Jokowi terkait sosok Gloria saat ini. salah satunya, usia Gloria yang saat ini masih 16 tahun. Artinya, ia masih berpeluang untuk menentukan kewarganegaraan yang dipilihnya.
"Memang ada kesalahan. Seharusnya orangtuanya, waktu 2010 itu mengaplikasikan ini, tapi ini kan bukan kesalahan Gloria," jelas politisi PDI Perjuangan itu.
Selain itu, ketegaran, keinginan, nasionalisme dan kecintaan Gloria pada Indonesia menjadi perhatian khusus bagi Jokowi. Sehingga negara patut memberi ruang kepada pemuda seperti Gloria.
"Dan Presiden, Wakil Presiden maka Panglima TNI dan Menpora diminta untuk mencari jalan keluar terhadap hal tersebut, kemudian Menkumham melihat bisa. Makanya ya nanti kita lihatlah," tambah Pramono.
Sempat Kecewa dan Marah
Gloria awalnya memang tak mengetahui kalau kegagalannya bergabung dengan Tim Paskibraka karena persoalan status kewarganegaraannya.