Olimpiade 2016
Profil Ganda Campuran Malaysia, Lawan Tontowi/Liliyana di Final
Rencana operasi pada 2013 sempat tertunda tetapi setahun kemudian, Goh menjalani operasi pada kedua lututnya.
Dalam pertarungan yang berlangsung pada Sabtu (14/8/2016), Tontowi/Liliyana menang straight game 21-15, 21-11.
Meskipun demikian, ada satu celah yang bisa membuat Tontowi/Liliyana pantas diunggulkan, selain soal prestasi dan peringkat dunia.
Permainan Goh saat ini sudah tidak sebaik ketika sebelum mengalami cedera lutut, sehingga dia harus menjalani operasi pada tahun 2014.
"Kami harus menganggap bahwa kondisinya normal saja. Jangan sampai kami lengah karena hal itu," ujar Liliyana, soal kondisi Goh.
Ya, Goh dan Chan sempat menjadi ancaman serius pada tahun 2013. Sayang, pasangan ini terpaksa berpisah lantaran Goh harus naik meja operasi untuk mengatasi masalah pada kedua lutut yang kerab mengganggu permainannya.
BACA JUGA: Rebut Medali Olimpiade, Peloncat Indah Ini Langsung Dilamar
Rencana operasi pada 2013 sempat tertunda tetapi setahun kemudian, Goh menjalani operasi pada kedua lututnya.
Setelah istirahat selama 11 bulan untuk pemulihan, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini kembali berpasangan dengan Chan, yang setahun lebih tua, pada 2015.
Sederat gelar "kelas dua" berhasil mereka sabet pada tahun tersebut, dimulai dari Polandia Terbuka, Meksiko Grand Prix dan Rusia Terbuka.
Selama berpisah dengan Goh, Chan, yang menikahi penyanyi Malaysia bernama Ester MayMay pada September 2010 dan dikarunia seorang anak laki-lagi (Milton Chan), mendapat tandem baru yakni La Pei Jing.
Akan tetapi, pasangan yang pernah menduduki ranking 48 dunia ini tidak pernah menorehkan prestasi bagus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/tontowi-ahmadliliyana-natsir_20160816_191717.jpg)