HUT ke 71 RI

30 Pemuda Kibarkan Merah Putih di Puncak Bukit Semano

ayalah bangsaku, jayalah negeriku, kami bangga menjadi bagian dari negeri ini

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Arief
30 Pemuda Kibarkan Merah Putih di Puncak Bukit Semano - merah-putih-bukit-semano-1_20160816_164735.jpg
IST/POLSEK SAMALANTAN
Sejumlah pemuda Samalantan Kabupaten Bengkayang bersama anggota Polsek Samalantan mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan di Bukit Semano, Selasa (16/8/2016).
30 Pemuda Kibarkan Merah Putih di Puncak Bukit Semano - merah-putih-bukit-semano-2_20160816_164946.jpg
IST/POLSEK SAMALANTAN
Sejumlah pemuda Samalantan Kabupaten Bengkayang bersama anggota Polsek Samalantan mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Bukit Semano, Selasa (16/8/2016).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Berbagai cara dilakukan dalam memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Hal itu tidak lain untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan juga menghargai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Di Kabupaten Bengkayang, segenap anak muda rela mendaki bukit terjal hanya untuk mengibarkan sangsaka merah putih sebagai lambang bendera negara Indonesia.

Sebanyak 30 pemuda, baik dari masyarakat setempat, para pelajar dan anggota polisi mendaki bukit Semano yang ada di Kecamatan Samalantan, pada Selasa (16/8/2016).

Dipimpin oleh Kapolsek Samalantan Iptu Asep Wahyudi, pemuda berhasil mengibarkan bendera berukuran 11x5 meter di puncak bukit Semano.

"Tujuan kita sebenarnya untuk memupuk rasa cinta tanah air bagi para pemuda agar tidak melupakan perjuangan para pahlwan," ujarnya.

Jalan terjal dan bebatuan dengan kemiringan mencapai 45 derajat, tidak menghalangi semangat para pemuda untuk mencapai puncak, demi rasa cintanya kepada NKRI.

"Bagi pendaki pemula, medan yang dilalui memang lumayan berat, namun itu semua hilang saat prosesi pengibaran bendera dan di iringi dengan penghormatan kemudian bendera pasang di pohon kayu setinggi 30 meter," tambah Asep.

Walaupun hanya melakukan pengibaran bendera dan penghormatan serta diakhiri doa, hal itu sudah dirasa sangat istimewa dan tidak terlupakan. Serta dapat memupuk rasa bangga dan cinta terhadap tanah air Indonesia.

Asep menambahkan, tidak ada kendala berarti selama proses kegiatan tersebut. Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut juga tidak lepas dari semangat dari pemuda Samalantan untuk mengibarkan sangsaka merah putih di bukit Semano, dan pihak polsek menyambut baik niat tersebut.

"Jayalah bangsaku, jayalah negeriku, kami bangga menjadi bagian dari negeri ini," ujar Asep.

Pada kesempatan itu juga, pihaknya juga menyempatkan melakukan imabuan kepada masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya karhutla.

"Di samping itu juga dilakukan patroli mencegah karhutla dan memberi pemahaman kepada masyarakat sekitar agar tidak membakar lahan. Mengingat akhir-akhir ini karhuta meningkat," tukasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved