Liputan Khusus
Daya PLN Siap Hidupkan Lampu Jembatan Pak Kasih
Sebagai langkah konkrit, ia menyatakan, pihaknya kini telah membangun komunikasi dengan pengembang.
"Dengan catatan (Wijaya Karya) akan bayar. Tapi dimonitor sampai tadi, belum ada (kepastian pembayaran)," imbuhnya.
Hanya saja, dirinya juga mempertanyakan kesepakatan jangka panjang terkait pembayaran PJU Jembatan Pak Kasih ini.
Apakah nantinya akan menjadi kewenangan dari Wijaya Karya selaku kontraktor atau pemerintah daerah. Hal inilah yang menurutnya harus segera dituntaskan.
Ia menambahkan, setidaknya ada empat titik pusat penerangan jalan yang ada di Jembatan Pak Kasih.
Keempat titik ini, dipastikannya akan beroperasi sepenuhnya jika kesepakatan pembayaran telah tuntas.
Camat Lapor Bupati
Sebelumnya Camat Tayan Hilir, Tony Kulung, menuturkan jalan dan Jembatan Pak Kasih selama ini memang gelap-gulita saat malam hari.
Seperti diberitakan ada 158 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di jembatan megah tersebut.
BACA JUGA: Baru Diresmikan Presiden Jokowi, Jembatan Pak Kasih Tayan Gelap Gulita
Namun sejumlah warga dan pengendara yang sering melewati jembatan tersebut mengatakan selama ini lampu jalan memang padam.
Bahkan saat Tribun mengecek pada Jumat (29/7/2016) malam memang jembatan tersebut gelap- gulita saat malam hari.
Camat menyebutkan, sebagian besar warga Tayan resah atas kondisi ini. Tony Kulung menuturkan jalan dan Jembatan Kapuas Tayan memang merupakan proyek dari Pemerintah Pusat.
Setelah diresmikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, jembatan ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sanggau, khususnya Tayan Hilir.
"Karena juga menjadi destinasi pariwisata. Memang masyarakat juga bertanya-tanya mengapa lampu tidak menyala. Ini sudah saya sampaikan kepada Bupati dan forum rapat di Kantor Bappeda beberapa waktu yang lalu, terkait kondisi lampu penerangan di jembatan tersebut," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2016) sore.
(Berita Selengkapnya di Koran Tribun Pontianak Edisi, Jumat 12 Juli 2016)