Liputan Khusus

Kadis PU Kalbar Sebut Ini Pemicu Lampu Jembatan Tayan Tak Hidup

Jakius mengimbau, kepada masyarakat yang melewati jambatan di malam hari harus tetap berhati-hati.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Rombongan Presiden RI Joko Widodo sesaat setelah tiba di kawasan Jembatan Pak Kasih, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (22/3/2016). 

Dalam rilisnya saat diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (22/3/2016) silam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa Jembatan Pak Kasih yang kerap disebut warga Jembatan Tayan ini, memiliki panjang 1.650 meter.

Terbagi dalam dua bentangan, yakni sepanjang 430 meter pada bentangan Jembatan I dilanjutkan pada Jembatan II yang membentang sepanjang 1.220 meter.

Jembatan Pak Kasih disebutnya sebagai jembatan terpanjang di Pulau Kalimantan. Yang membuka jalur akses poros selatan Trans Kalimantan, yakni Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah-Kalimantan Barat, hingga menjadi penghubung wilayah Transkalimantan menuju perbatasan resmi Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau.

BACA JUGA: Jembatan Pak Kasih Terpanjang di Pulau Kalimantan, Ini Videonya

Selain pembangunan Jembatan Tayan, juga dibangun jalan akses dengan total sepanjang 3,72 kilometer. Yang terdiri atas sepanjang 0,9 kilometer jalan akses utara, 0,32 kilometer jalan pulau serta sepanjang 2,5 kilometer jalan akses selatan.

Di sepanjang jalan akses 3,72 kilometer inilah, 158 tiang PJU hanya menjadi penghias keindahan Jembatan Tayan. Namun, menjadi tak berguna saat pada malam hari.

(Ketahui Fakta Lainnya di Koran Tribun Pontianak Edisi, Jumat 12 Juli 2016)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved