Dua Hari Beruntun Kasus Bunuh Diri Terjadi di Sambas

Dalam dua hari berturut-berturut di Kabupaten Sambas terjadi dua kasus bunuh diri di dua lokasi yang berbeda.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/punchng.com
Ilustrasi bunuh diri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dalam dua hari berturut-berturut di Kabupaten Sambas terjadi dua kasus bunuh diri di dua lokasi yang berbeda. Diantaranya terjadi pada Sabtu (30/7/2016) di Desa Sebubus Kecamatan Paloh dan pada Minggu (31/7/2016) di Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Sambas.

Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Eko Mardianto menuturkan kejadian bunuh diri yang terjadi di Desa Tanjung Mekar diketahui terjadi pada Minggu (31/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

Korban bunuh diri Safinda (25) nekat mengakhiri hidupnya setelah sehari sebelumnya terlibat pertengkaran dengan istrinya Julita (25) dikediaman orangtunya.

"Pada Sabtu (30/7) sekitar pukul 20.00 WIB korban bertengkar dengan istrinya. Setelah bertengkar istrinya kemudian membawa serta anaknya menginap dirumah neneknya yang kebetulan berada di sebelah rumah orangtua korban," ujarnya Minggu (31/7/2016).

Pada Minggu pagi (31/7/2016) Julita kembali lagi kerumah orangtua korban. Sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak masuk ke kamar. Julita mendapati pintu kamarnya dalam keadaan terkunci dari dalam.

Kata eko, karena penasaran setelah di gedor dan tak ada respon. Sang istri kemudian masuk melalui jendela kamar. Dari situ Julita melihat suaminya tergantung dengan tali nilon yang membelit leher suaminya.

"Ketika petugas kepolisian tiba d TKP korban sudah d turunkan oleh pihak keluarga dan dibaringkan di atas tempat tidur," ujarnya

Sehari sebelumnya kejadian bunuh diri juga terjadi di Kecamatam paloh. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved