Wahana Visi Indonesia Resmi Tutup Kantor di Pontianak

Walaupun WVI telah ditutup, Pemkot tetap berkomitmen untuk mencerdaskan anak-anak Pontianak

Penulis: Syahroni | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Wawako Pontianak, Edi Rusdi Kamtono memukul gong tanda resmi ditutupnya Kantor Pelayanan WVI Pontianak, di Rumah Melayu Kalbar, Kamis (28/7/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelayanan Wahana Visi Indonesia (WVI) Kantor Urban Pontianak, resmi ditutup setelah 15 tahun lebih beroperasi dalam pendampingan bagi anak dan masyarakat Kota Pontianak.

Penutupan secara simbolis kantor pelayanan tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Edi RusdiKamtono, pada acara perayaan penutupan program pengembangan masyarakat, dengan tema, "Persembahan Kame' untuk Kote Pontianak".

Acara tersebut digelar di Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat, Jl Sultan Syahrir Pontianak, Kota Pontianak, Kamis (28/7/2016).

Turut hadir dalam acara tersebut, Nasional Director Word Vision Indonesia, Doseba Tua Snay dan Irene Marbun selaku direktur operasional WVI.

Walaupun kantor pelayanan WVI Urban Pontianak telah ditutup, Pemkot Pontianak tetap berkomintmen melanjutkan pengembangan dan pendampingan terhadap anak-anak yang ada di kota ini.

"Walaupun WVI telah ditutup, Pemkot tetap berkomitmen untuk mencerdaskan anak-anak Pontianak," ujar Edi.

Adapun cara yang disebutkan Edi, jika satu di antara fokus pihaknya adalah program tetap harus sehat dan tetap harus sekolah dan dengan peningkatan infrastruktur yang ada.

Selama masa pelayanan di Kota Pontianak, WVI telah bekerja membawa perubahan bagi masyarakat di sembilan kelurahan dari empat kecamatan.

Beberapa sektor yang dikembangkan oleh WVI disebutkan Manajer Kantor Operasional WVI Urban Pontianak, Amron Gultom, adalah penguatan sektor ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Pada sektor pendidikan telah dikembangkan konsep pendidikan konstektual yang bernama Pendidikan Khatulistiwa Bersinar. Sedangkan pada sektor kesehatan program peningkatan gizi melalui pemanfaatan pekarangan dan peternakan di rumah tangga.

Kemudian pada sektor kesehatan lingkungan, WVI hadir dengan meningkatkan kualitas manajemen sampah di wilayah-wilayah dampingannya, mengembangkan pendidikan lingkungan yang menyoroti adaptasi perubahan iklim serta membangun sanitasi melalui pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat.

Amron, juga menambahkan jika WVI telah membentuk 17 kelompok swadaya masyarakat yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas taraf hidup.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved