Breaking News

Seorang Pengunjung Halangi Pemeriksaan Polisi Saat Razia Narkoba di Imperium

Memang ada, mungkin tidak senang, sehingga dia ingin tidak dirazia. Tadi agak bersitegang di lapangan pada saat pemeriksaan

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TITO RAMADHANI
Pengunjung pria (kaos abu-abu) yang terjaring razia narkoba di THM Imperium, saat menjalani proses pendataan di aula Mapolresta Pontianak, Minggu (17/7/2016) dini hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha mengatakan, ada seorang pengunjung yang berupaya menghalang-halangi proses pemeriksaan petugas, saat berjalannya proses pemeriksaan dalam razia pencegahan dan pemberantasan narkoba Polresta Pontianak, di tempat hiburan malam Imperium KTV, Minggu (17/7/2016) dini hari.

"Memang ada, mungkin tidak senang, sehingga dia ingin tidak dirazia. Tadi agak bersitegang di lapangan pada saat pemeriksaan, tapi suasana bisa dicairkan, lalu kami lakukan pemeriksaan dan memang ditemukan barang bukti narkotika di room tersebut, bukan di badan dia," ungkapnya.

Ditegaskannya, dari proses penyidikan lebih lanjut yang dilakukan Satuan Narkoba Polresta Pontianak, nantinya akan diketahui apakah orang tersebut dapat dijerat dalam pasal tindak pidana penyalahgunaan narkotika atau tidak, walaupun memang tidak ditemukan narkoba dari tubuh orang tersebut.

"Ada faktor-faktor lain yang mungkin bisa menjerat yang bersangkutan. Namun tidak bisa kami sebutkan, karena ini proses penyidikan. Tidak hanya dengan ada barang itu ada padanya itu bisa dibuktikan, ada hal-hal lain yang tidak dapat saya sebutkan, itu nanti di proses penyidikan, bisa jadi ada keterlibatan, semua nanti akan di proses penyidikan Satuan Narkoba," tegasnya.

Kabag Ops menuturkan, dalam razia tersebut menurut data sementara belum ditemukan pengunjung dibawah umur. Namun, dari beberapa pengunjung yang terjaring, sudah ada yang mengaku memang mengkonsumsi narkoba.

"Kalau dibawah umur belum ada ditemukan, rata-rata pekerja. Ini nanti akan kami data kembali dan dites urin, apakah yang bersangkutan akan di asesmen atau tidak, akan dilihat dari proses selanjutnya," terang Kabag Ops.

Kompol Dhani menegaskan, dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana narkotika, kedepan pihaknya akan terus melaksanakan razia secara rutin.

"Tidak hanya THM saja yang kami lakukan razia, tapi juga tempat-tempat yang kami duga banyaknya peredaran narkotika," sambungnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved