Liputan Khusus

Sutarmidji Sandingkan Pokemon Go, Kuntilanak dan Monster Hantu Laut

Midji mengaku membatasi waktu bermain anaknya, lantaran masih harus menyelesaikan tugas akhir pendidikan yang ditekuninya.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji 

BACA: Pokemon Go Luar Biasa! Waspadai Hal Fatal Ini

Bukan hanya untuk game, tetapi juga untuk hal lain. "Sebenarnya handphone itu bagus untuk mendapatkan informasi karena ada internet ya. Lalu juga untuk alat komunikasi. Tapi kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, ya takut juga kita sebagai orangtua. Kita mungkin sulit menghentikan perkembangan game ini. Tapi kita bisa jaga anak kita dari pengaruh buruknya," papar Dwi.

Orangtua lainnya, Farida (37), melarang anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) bermain game ini lantaran selalu berjalan ke luar rumah sendirian tanpa pengawasan.

"Kalau dekat dan masih dalam lingkungan sih tidak terlalu gimana. Yang saya takutkan ketika ada Pokemon yang berada di tempat yang jauh. Otomatis dia merasa penasaran dan mengejar lokasi yang ditunjuk," kata ibu tiga anak ini.

(Berita Selengkapnya, di Koran Tribun Pontianak Edisi, Sabtu 16 Juli dan Minggu 17 Juli 2016)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved