BREAKING NEWS: Muda Antartikawan Berkisah dan Posting Foto Korban Sampan Tenggelam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sampan bermuatan belasan warga tenggelam di perairan sungai di Desa Sagu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (9/7/2016) malam.

BACA: BREAKING NEWS: Sampan Bermuat 10 Orang Tenggelam di Galing

Sekalipun tidak ada korban jiwa, Muda Antartikawan melalui akun Facebook-nya menceritakan betapa mengerikannya saat insiden terjadi. Muda Antartikawan adalah adik kandung mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.

BACA: BREAKING NEWS: Silaturahmi Gagal, Begini Kronologis Sampan Tenggelam

Berikut ini kisah yang diunggah Muda Antartikawan, Senin (11/7/2016), pukul 12.29 WIB. 

Allah Sayang Kami, Malaikat bersama Raifa...!!!

Terasa berat memaparkan status ini, Relungan "Nasrullah" masih menyelimuti suasana bathin kami yg merasakannya.

Semua yg ada dlm foto Keluarga Besar Susi Suwitmi M Soeradji, kecuali kakak Agustina Arrahman, adik Zulfikar dan saya yg tidak ikut serta menuju Desa Dago, Kec. Galing, Kab. Sambas, Kalimantan Barat untuk Silaturahim dlm suasana Lebaran.

Berangkat dr Pontianak dengan 3 mobil sekitar jam 06.00 pagi hingga pukul 19.00 sampai di penyeberangan Sungai Dago.

Hanya ada 1 perahu sampan motor yg mengangkut seluruhnya penumpang keluarga. Belum jauh sampan meluncur di sungai yg cukup deras arusnya dan dlm suasana kegelapan malam, air sudah memenuhi sampan dan akhirnya karam.

Suasana panik dlm kegelapan dgn teriakan histeria minta tolong, dlm sekejab semua penumpang sdh terbawa arus dan minimal 3 kali tenggelam timbul terminum air sungai dan terbawa arus lebih dr 50 meter.

Tentu banyak kisah yg hrs dikisahkan bagaimana seluruh penumpang Alhamdulillah selamat walaupun 4 orang pingsan termasuk Mama nya Raifa Swiny Adestika yg 3 kali tenggelam timbul utk menyelamatkan buah hatinya dan saat ke 3 kalinya dgn sekuat tenaga melemparkan Raifa ke atas walau dlm keadaan terseret arus dikegelapan malam.

Sosok manusia menangkap dgn cekatan di atas sampan. Saat pengecekan terakhir berapa penumpang yg sdh diselamatkan warga sekitar, Raifa sdh berada diatas sampan lainnya "sendirian".