Idul Fitri 1437 H

Sutarmidji Pastikan Tak Ada Warga Pontianak Terlibat Bom Bunuh Diri

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki usaha indekos untuk lebih ketat mengawasi.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Steven Greatness
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji bersama pejabat lainnya saat salat Id di Taman Alun Kapuas, Rabu (6/7/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang terjadi di Madinah, Jedah dan Solo.

Ia memastikan kejadian tersebut tidak akan dilakukan oleh masyarakat Kota Pontianak. Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan umat muslim yang melaksanakan salat id berjamaah di Taman Alun Kapuas dengan tema merayakan kemenangan pada hari raya Idul Fitri, Rabu (6/7/2016).

"Kita dikejutkan peristiwa bagi umat Islam yang sangat menyedihkan dengan adanya bom di Jeddah dan Madinah dan kemarin di Solo. Masyarakat Kota Pontianak harus waspada, perhatikan orang-orang yang mencurigakan di lingkungan kita dan saya pastikan kalau orang Pontianak tidak akan melakukan hal itu," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki usaha indekos untuk lebih ketat mengawasi.

"Bapak ibu yang punya kost hampir 50 persen penghuninya melakukan pelanggaran aturan yang tertuang dalam peraturan daerah ini. Kita jaga bersama dan saya berharap kita tetap berpegang teguh pada ajaran agama yang kita anut dengan begitu kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat," pesannya.

Dengan berakhirnya bulan Ramadan ini, Midji berharap amal ibadah yang dilakukan menjadi ibadah yang terbaik.

"Mendapat pahala yang terbaik, mari apa yang sudah kita lakukan bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di agama, bermasyarakat dan bernegara," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved