Peredaran Narkoba di Perbatasan

Kalbar Daerah Rawan Masuknya Narkoba

Narkoba di Kalbar banyak masuk dari Negara tetangga, karena Kalbar rawan dan banyak pintu masuk.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
shutterstock
Ilustrasi narkoba 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPR RI berikan apresiasi kepada Polri khususnya Polda Kalbar dan Jajaran seperti Polresta Pontianak dan Polres Sambas yang berhasil gagalkan peredaran Narkoba di Kalbar.

"Saya minta pimpinan Polri di tingkat pusat, berikan perhatian kepada Polda Kalbar dan jajaran, seperti peningkatan fasilitas, anggaran dan personil,"ujar Sy Abdullah Alkadri Anggota DPR RI pada Selasa (28/6/2016).

Tak hanya itu, Legislator asal Dapil Kalbar ini juga mengharapkan BNN khususnya BNN Provinsi Kalbar yang telah diberikan anggaran prioritas anggaran dalam pemberantasan narkotika dapat bersinergi dengan sejumlah aparat termasuk Polri dalam pemberantasan Narkoba‎ di Kalbar.

Politisi Partai Nasdem ini juga menuturkan dirinya banyak mendapatkan laporan dari masyarakat dan informasi lainnya, Kalau Kalbar itu merupakan daerah rawan karena banyaknya pintu masuk.

"Narkoba di Kalbar banyak masuk dari Negara tetangga, karena Kalbar rawan dan banyak pintu masuk, nah untuk itu pengamanan di pintu masuk itu harus di perketat baik itu di perbatasan juga yang lainnya,"katanya.

Kemudian ia menyarankan dan mendukung program Polda Kalbar untuk menambah p‎ersonil di pintu masuk seperti di perbatasan dan selain itu memberikan ancaman maksimal kepada pelaku narkoba.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved