Sebarkan Video Bugil ke Medsos, Pembantu Rumah Tangga ini Peras Pramugari Cantik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SURABAYA - Seorang pramugari cantik berinisial DA (24) murka saat mengetahui sejumlah foto bugilnya menyebar di media sosial.

Dia berusaha mencari penyebar, termasuk melaporkan kasus ini ke polisi.

Penyebar foto bugil itu kini sudah ditangkap polisi. Dia adalah UF Remaja putri berinisial UF (16) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga menjelaskan modus UF memeras DA adalah dengan berpura-pura menjadi pacar korban.

Semula, UF mengamati aktivitas instagram DA. Dari sini pelaku mengetahui nama pacar korban. Nah, wanita asal Bojonegoro ini kemudian membuat akun atas nama pacar korban tadi.

Bisa ditebak, UF lantas menjalin kedekatan dengan DA. Mereka bertukar nomor ponsel, termasuk berbicara lewat media Whatsapp.

"Percakapan lebih intens dilakukan menggunakan WhatsApp (WA)," jelas Shinto, Selasa (7/6/2016).

Di sela percakapan inilah UF meminta DA mengirim video bugilnya. Lalu, disebar ke media sosial.

Dari penelusuran polisi, yang tersebar di media sosial adalah foto screenshot video yang telah dikirim korban.

DA juga menyadari hal tersebut. Dia mengetahui ada foto bugil yang tersebar di internet setelah diberitahu teman. DA lalu mengkonfirmasi fakta itu ke WA 'pacarnya' atau UF lagi.

"Tersangka minta menyerahkan uang agar foto-fotonya tidak tersebar ke media sosial," tambah Shinto.

Shinto menambahkan pemberian uang tidak hanya melalui transfer. Pengiriman uang juga melalui jasa Gojek.

Saat pengiriman uang menggunakan jasa Gojek inilah korban bertemu langsung dengan tersangka. Korban pun murka, lalu melapor ke polisi.

"Total uang korban yang diberikan kepada tersangka mencapai Rp 10 juta," tambahnya.

Dalam pemeriksaan, UF mengaku butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama di Surabaya. Sebab, dia sudah menganggur selama lima bulan.

"Ide ini muncul setelah saya membaca artikel di internet," kata UF.