Lima PAC PKB Tolak Abdul Muthalib Jadi Calon Wali Kota Singkawang
Kata pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Singkawang ini nuansa politis jelang Pilkada tercium jelas dari penolakan lima PAC.
Penulis: Novi Saputra | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua DPC PKB Singkawang, Abdul Muthalib mengatakan dinamika politik yang terjadi di tubuh PKB Singkawang tidak akan mempengaruhi soliditas partai.
Ia menilai penolakan lima pengurus anak cabang (PAC) terhadap statusnya sebagai Ketua DPC PKB Singkawang serta pengesahan pencalonannya dirinya oleh DPP PKB guna maju sebagai calon Wali Kota Singkawang 2017-2022 sama saja melawan keputusan DPP.
Kata pria yang kini juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Singkawang ini nuansa politis jelang Pilkada tercium jelas dari penolakan lima PAC.
Sebab pada pekan sebelumnya, lima PAC ini juga telah ikut dalam rapat konsolidasi pemberitahuan telah turunnya surat keputusan DPP terkait pencalonan dirinya sebagai calon wali kota.
"Senin kemarin setuju, sekarang menolak. Saya menilai ini adalah sebuah proses demokrasi yang sedang berlangsung di tubuh partai kami. Jika begini juga, saya juga merasa di zolimi," kata Abdul Muthalib di kediamannya, Selasa (7/6/2016).
Apa langkah Haji Dul, sapaan Abdul Muthalib terkait 5 PAC yang menolak dirinya menjadi ketua DPC PKB 2015-2018 dan calon wali kota Singkawang dari PKB? Semua ada di harian cetak Tribun Pontianak edisi Rabu (8/6/2016).